Tampil Menggila, 3 Striker Keturunan Eropa yang Cocok Jadi Tandem Hokky Caraka di Timnas
Pertama adalah Jelte Pal, penyerang berusia 19 tahun tersebut sebelumnya memang sempat dikabarkan ingin memperkuat Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, Jelte Pal mampu bermain sebagai striker, tetapi tak jarang juga ia bermain dari sisi kanan sebagai wing forward.
Memang Jelte Pal saat ini sudah berstatus sebagai Willem II U-21, tetapi tak jarang ia masih sesekali bermain untuk tim U-18.
Menukil dari wawancaranya di channel YouTube Yussa Nugraha, jebolan akademi Roosendaal ini tercatat telah mencetak 9 gol dan 3 assist dalam tempo 10 pertandingan buat Willem II.
Jim Croque
Berikutnya ada Jim Croque, penyerang berusia 18 tahun ini dalam beberapa bulan terakhir memang kerap menyita perhatian publik pecinta sepak bola Indonesia.
Pasalnya, sang pemain memiliki statistic cukup impresif bersama tim akademi Vitesse yang mentas di Liga Belanda junior.
Di musim 21/22, Jim Croque yang memperkuat Vitesse U18 telah tampil sebanyak 14 pertandingan dengan mencetak lima gol serta memberikan tiga assists di semua ajang.
Dalam sebuah kesempatan, Jim Croque blak-blakan bisa membela Timnas Indonesia setelah rekan setimnya di Vitesse mendapatkan panggilan untuk bermain bersama timnas Curacao U-20.
Jim Croque bisa menjadi bahan pertimbangan PSSI untuk mengambil kebijakan. Melihat portofolionya, bomber muda itu punya potensi besar untuk menjadi mesin gol Timnas Indonesia masa depan.
Pemain jebolan akademi BFC Youth tersebut sejatinya sudah tampil buat timnas Indonesia di ajang Toulon Tournament bersama dua pemain keturunan lain yakni Kai Boham dan Max Christoffel.
Namun sayang, ketiganya termasuk Jim Croque batal perkuat Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 lantaran proses naturalisasi yang belum rampung.