INDOSPORT.COM - Desas-desus soal main mata antara Vietnam dan Thailand yang melengserkan timnas Indonesia U-19 dari Piala AFF U-19 2022 membuat geram banyak pihak.
Perasaan sedih pun mengalir di hati para pemain Garuda Nusantara yang sudah berusaha keras menampilkan performa terbaik di atas lapangan, termasuk Kakang Rudianto.
Bek sayap timnas Indonesia U-19 itu mengutarakan perasaannya kepada awak media atas kegagalan dirinya bersama pasukan merah putih untuk melaju ke semifinal Piala AFF 2022.
“Ya perasaan saya pasti sangat sedih. Dan memang seperti ini lah bermain sepak bola. Ada menang dan ada kalah,” cetus Kakang Rudianto.
Tidak ingin berlarut terlalu lama dalam kesedihan, Kakang Rudianto menegaskan bahwa dirinya ingin segera move on dari kisah pahit Piala AFF U-19 2022.
Dirinya berencana ingin bergegas fokus mempersiapkan laga kualifikasi Piala Asia U-20 2023 yang bakal digelar pada September mendatang.
“Kami pasti sedih dan ada rasa sesal juga. Tapi sekarang Insha Allah kita lebih fokus lagi buat mempersiapkan Piala Asia U-20 2023,” tegas Kakang Rudianto di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (10/7/22).
Perjuangan timnas Indonesia U-19 dalam menaklukkan Myanmar dengan skor telak 5-1 seolah menjadi akhir perjalanan yang sia-sia.
Pasalnya, hasil tersebut tak mampu mengantarkan timnas Indonesia U-19 ke semifinal Piala AFF 2022 lantaran partai lain antara Thailand vs Vietnam bermain imban 1-1.
PSSI dan timnas Indonesia sepertinya tidak akan diam saja dengan dugaan jika mereka sudah dicurangi Vietnam, Thailand, dan juga regulasi.
Iwan Bule selaku Ketua Umum PSSI berjanji untuk melakukan penyelidikan pada insiden terkait. Jika terbukti melakukan 'sepak bola gajah', dia akan langsung mengajukan protes kepada AFF untuk meminta keadilan.