INDOSPORT.COM - Sejarah hari ini, 11 Juli 1989, adalah hari yang buruk bagi legenda Persib Bandung dan Timnas Indonesia, Robby Darwis bersama Kelantan FA.
Robby Darwis menjalani debutnya bersama Kelantan FA pada 11 Juli 1989. Saat itu tim bertandang ke markas Singapore FA, yang ikut nimbrung di kompetisi Liga Malaysia.
Nama Robby Darwis sudah dikenal tidak hanya di Indonesia, melainkan di Malaysia hingga Singapura. Sebab, ia adalah salah satu bek berkualitas dari Timnas Indonesia.
Namun, tak ada yang menyangka, hari itu akan ada kericuhan di lapangan. Penggawa Kelantan FA mengerubungi wasit, kemudian Robby Darwis coba menenangkan mereka.
"Ketika saya baru pulang dari PSSI (Timnas) untuk Pra Piala Dunia, saya langsung ke Singapura. Laga melawan Singapura itu ada insiden," ucap Robby, dilansir dari Historia.
"Waktu saya lagi berusaha memisahkan rekan-rekan tim, wasit kakinya ketendang. Begitu bangun, dia ngeluarin kartu merah ke saya, saya pun nggak tahu pelakunya."
Setelah itu, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) membawa kasus tersebut ke FIFA. Pemain Singapura yang terlibat kericuhan mendapat skorsing 2-3 pertandingan.
Naas, Robby Darwis mendapat skorsing lebih banyak, 3-4 bulan larangan bermain. Tak hanya di level klub saja, ia juga dilarang bermain untuk Timnas Indonesia.
"Saya dapat tiga-empat bulan larangan bermain, makanya aneh di situ, ya habis itu musim sudah selesai, jadi sedikit sekali saya main di sana (Kelantan FA)," kata Robby.
Robby Darwis juga di-banned dari SEA Games 1989, ketika Malaysia menjadi tuan rumah ajang multi-event dua tahunan itu.