Sejarah Hari Ini: Legenda Persib dan Timnas Indonesia, Robby Darwis 'Dikerjai' Malaysia
Padahal, Robby Darwis awalnya legawa menerima sanksi larangan bermain untuk klub Kelantan FA. Namun setelah itu, ia juga dilarang bermain untuk Timnas Indonesia.
Siapapun akan menyangka jika Malaysia melakukan konspirasi agar Robby Darwis tidak bisa bermain di SEA Games 1989.
"Tahun 1989 itu kan Malaysia tuan rumah, sementara Indonesia juara bertahan. Saya juga di tim inti Timnas, jadi ya nggak tahu lah (kenapa dilarang bermain)," ujarnya.
"Waktu rapat Technical Meeting (TM) saya dibilang boleh main, makanya jelang lawan Brunei, saya sudah pemanasan, tapi saya malah nggak boleh main," kenang Robby.
Masih dinukil dari laman Historia, Robby Darwis mengaku tidak menyalahkan tim Kelantan FA, karena pihak klub sudah berupaya untuk membantunya.
"Saya nggak mau mempermasalahkan yang sudah lalu, meski pihak klub juga sempat protes dan ingin melihat saya lebih banyak bermain untuk mereka," terang Robby lagi.
"Hubungan saya, pergaulan dengan rekan satu tim yang asli Malaysia pun baik-baik saja, nggak ada sentimen apa-apa," ucap pria yang kini berusia 57 tahun tersebut.
Setelah 2 Desember 1989, FIFA mencabut sanksi Robby Darwis. Menurut Sekretaris Umum PSSI, rekaman video menunjukkan Robby tidak melakukan serangan ke wasit.
Robby Darwis akhirnya kembali ke Persib Bandung, dan mengukir prestasi bersama Pangeran Biru di era Perserikatan 1989/90.
Robby Darwis juga kembali diandalkan di Timnas Indonesia, dan berhasil menyabet medali emas SEA Games 1991 di Filipina.