Bagus Kahfi Selalu Larang Sang Ayah Nonton di Stadion, Ini Alasannya
Melalui podcast di kanal YouTube Vindes, Bagus Kahfi lahir di keluarga yang tidak memiliki latar belakang atlet. Hanya ia dan Bagas yang saat ini menjajaki karier sebagai pesepak bola.
Selain itu, Bagus juga mengungkapkan bahwa perjalanan kariernya sebagai pemain sepak bola awalnya tidak mendapatkan dukungan dari ayahnya.
Bahkan selama ia sedang mengikuti pertandingan, ayahnya juga tidak pernah mau untuk hadir dan menyaksikan sang buah hati.
Namun, ada momen di mana akhirnya sang ayah mau menonton Bagus dan Bagas bertanding ketika mereka memainkan final sebuah turnamen.
Tapi ketika sang ayah mulai sering menonton pertandingan yang dimainkan oleh Bagus dan Bagas rupanya menjadi momen yang tidak menyenangkan baginya.
“Karena ketika ditonton bapak, selalu komentari ‘mas itu harus gini, gini, gini,’ segala macam. Kan dulu waktu masih umur segitu, kan kayak ‘puyeng’ aja kepalanya,” ungkap Bagus.
“Saya itu main bola pengen bahagia, pengen seneng. Tapi kok malah sampai rumah dikomentari ‘harus gini, harus gini, harus gini’,” jelasnya.
"Jadi kayak ‘puyeng’ aja. Terus habis itu udah enggak aku suruh nonton bola lagi, Cuma support, support aja,” tegas Bagus.
Bahkan ketika Bagus menjalani pertandingan di Timnas Indonesia U-16 waktu itu, ayah Bagus dan Bagas diam-diam menonton pertandingan bersama keluarga dan tetangga.
“Pas setelah pertandingan final, baru ke hotel semua ‘loh kok di sini?’ Padahal kan tak suruh nonton di rumah. Nobar gitu lho,” pungkasnya.