Hilangnya Harga Diri PSG, ketika Satu Pemain Bintang Lebih Besar dari Klub
Bertahannya Kylian Mbappe ini tentu saja mendapat respons baik dari para suporter setia PSG, tapi tidak sedikit pula yang merasa salty atau skeptis dalam menanggapinya.
Salah satu yang merasa ‘tersenggol’ dengan pergerakan PSG mempertahankan Kylian Mbappe musim panas ini adalah presiden Liga Spanyol, Javier Tebas.
Bahkan, ia juga mempertanyakan sikap PSG yang seolah-olah ‘memamerkan’ kedigdayaan mereka sebagai sebuah klub kaya raya.
"Apa yang PSG lakukan dengan memperpanjang Mbappe melalui sejumlah uang yang amat besar,” cuitnya di Twitter.
“Setelah kehilangan 700 juta euro musim ini dan memiliki lebih dari 600 juta euro untuk membayar gahi adalah penghinaan bagi sepak bola," lanjutnya.
Meski begitu, apa mau dikata, PSG adalah klub yang pada akhirnya berhasil memenangkan tanda tangan Kylian Mbappe alih-alih Real Madrid.
Tentu saja, mereka tidak ingin kehilangan salah satu aset berharganya tersebut, sosok yang dapat dengan mudah menjamin seabrek gol bagi Les Parisiens dalam perburuan mereka menuju reputasi tertinggi.
Seperti diketahui, PSG selama ini dikenal sebagai klub dengan hasrat besar mendominasi Prancis dan Eropa.
Bahkan trofi Ligue 1 Prancis yang mereka raih musim lalu nampak belum cukup bagi manajemen yang sudah mengidam-idamkan gelar Liga Champions.
Alhasil, Maurico Pochettino pun dipecat dan digantikan oleh Christophe Galtier, pelatih yang sudah malang melintang di Liga Prancis.