Liga Indonesia

Jalani Final Ketiga, Drogba Arema FC Punya Motivasi Tinggi

Selasa, 12 Juli 2022 10:20 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/Indosport.com
Bomber Arema FC, Dedik Setiawan, buka suara usai berhasil antar timnya ke final Piala Presiden 2022 atau final ketiga sepanjang berseragam Singo Edan. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Bomber Arema FC, Dedik Setiawan, buka suara usai berhasil antar timnya ke final Piala Presiden 2022 atau final ketiga sepanjang berseragam Singo Edan. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Bomber Arema FC, Dedik Setiawan, buka suara usai berhasil antar timnya ke final Piala Presiden 2022 atau final ketiga sepanjang berseragam Singo Edan. 

Kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang Senin (11/7/22) kemarin, memastikan Arema FC ke final. Tim Singo Edan unggul agregat 4-1 gol setelah menang 2-0 pada leg pertama di Semarang, Kamis (07/07/22).

Dedik Setiawan pun antusias menyambut sukses timnya jelang Liga 1 musim ini. Terlebih, final kali ini adalah yang ke-3 kali akan dijalani striker yang akrab dipanggil Drogba tersebut.

"Semoga (lolos ke final ini) menjadi motivasi lebih bagi saya untuk lebih baik lagi," beber Dedik Setiawan saat postamatch press conferrence.

Ya, Dedik termasuk beruntung selama berkarier membeka Arema FC sejak datang pertengahan musim 2016 yang lalu.

Dia menjadi bagian dari sukses timnya saat melaju ke babak final Piala Presiden pada edisi 2017 dan 2019. Hebatnya, Arema FC saat itu menyapu bersih trofi juara setelah memenangi partai puncak.

Puji PSIS

Kendati demikian, Dedik Setiawan tetap memberi pujian kepada PSIS Semarang atas perlawanan maksimalnya.

Terbukti, Tim Mahesa Jenar enggan menyerah meski kalah 0-2 pada leg pertama di Semarang. Yaitu dengan mencetak gol balasan lewat aksi Jonathan Cantillana, untuk memperkecil skor menjadi 1-2 pada leg kedua.

"Pertandingan yang cukup seru. Tidak menyangka PSIS bisa membalas satu gol," kata Dedik.

Keseruan juga tergambar dari peluang gol yang diciptakan kedua tim selama 90 menit. Arema FC melepaskan 8 shoot terarah yang 2 diantaranya menjadi gol, berbanding 5 milik PSIS.