INDOSPORT.COM – Setelah dua kali dicampakkan, Dani Alves sebut Barcelona merupakan tim yang tidak peduli dengan dengan orang-orang yang membuat sejarah untuk klub.
Nama Dani Alves tentu tidaklah asing terdengar bagi para pencinta klub asal Catalan itu. Terlebih sejak didatangkan pada tahun 2008 dari Sevilla, ia merupakan bek kanan Barcelona.
Jika melansir dari Transfermakt, Dani Alves telah berkiprah selama delapan tahun hingga pada akhirnya hengkang menuju Juventus pada musim 2016/2017.
Namun, selama di Juventus, ia hanya mampu bertahan selama satu musim karena dilepaskan sebagai pemain bebas transfer.
Selanjutnya ia merintis karier di Prancis dan bergabung dengan Paris Saint-Germain hingga musim 2019/2022, tapi ia kembali dilepaskan secara gratis.
Setelah itu, ia menjajaki rumput hijau dengan jalan terjal, setelah kembali ke Brasil, nasib Dani Alves terus menjalani perjalanan rumit.
Hingga akhirnya, pada Liga Spanyol musim 2021/2022 ia kembali lagi ke Barcelona dan melakukan reuni dengan Xavi Hernandez.
Akan tetapi, setelah ia kembali ke klub yang membesarkan namanya, rupanya bukanlah sebuah akhir dari perjalanan sepak bolanya.
Dani Alves yang didatangkan pada Desember tahun lalu itu, rupanya hanya mampu bertahan selama beberapa bulan saja, sebelum ia akhirnya dilepaskan secara gratis oleh Barcelona.
Merespons sikap Barcelona itu, lantas membuat Dani Alves pun geram bukan main. Ia menyebut tim asal Catalan itu tak peduli dengan pemain yang memberikan mereka sejarah.