INDOSPORT.COM - Niatan bagi timnas Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023 mendatang mendapat sedikit angin segar.
Pasalnya Jepang yang diangap sebagai salah satu pesaing terberat untuk status spesial tersebut mengisyaratkan jika mereka tidak sepenuhnya merasa siap.
Kabar tersebut datang dari federasi sepak bola Negeri Sakura sendiri yakni JFA. Entah karena alasan apa mereka sepertinya tidak yakin akan mengirimkan berkas pengajuan diri pada AFC.
Padahal batas pengumpulan proposal lamaran sebagai tuan rumah Piala Asia 2023 akan jatuh pada Jumat 15 Juli 2022.
Tenggat tersebut sudah AFC perpanjang sebelumnya. Pada awalnya asosiasi tertinggi sepak bola benua Asia tersebut berniat menutup pendaftaran dua pekan lebih awal.
"Kami masih mempertimbangkan (untuk jadi tuan rumah Piala Asia 2023) tapi seperinya kans itu cukup kecil," beber direktur tekhnik JFA, Yasuharu Sorimachi, pada Rabu (13/07/22) lalu.
Layaknya timnas Indonesia, sangara Jepang pun baru sekali menjadi penanggung jawab gelaran Piala Asia yakni pada edisi 1992 silam.
Hanya saja The Blue Samurai adalah tim dengan sejarah panjang. Mereka sudah empat kali menjadi juara hanya dalam tempo tiga dekade terakhir saja.
Jepang pada Piala Asia 2019 lalu pun sukses menggondol titel runner-up di bawah Qatar. Sebuah prestasi yang masih jauh dari genggaman timnas Indonesia.
Maka dari itu sepertnya bukan masalah besar apabila JFA mengurunkan niat mereka untuk jadi tuan rumah. Bagaimanapun juga Maya Yoshida dan kolega akan tetap masuk bursa juara Piala Asia 2023.