INDOSPORT.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah menegaskan perihal lisensi pelatih klub Liga 1 2022-2023 wajib sudah mengantongi lisensi AFC A Pro atau setara, Kamis (14/07/22).
Regulasi lisensi pelatih ini ditegaskan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita. Baginya di Liga 1 musim 2022-2023 tidak ada lagi kelonggaran perihal lisensi pelatih.
Baginya untuk musim ini wajib seluruh pelatih klub Liga 1 sudah berlisensi AFC A Pro atau setara. Sebab bila menelisik musim lalu, PT LIB memberikan kelonggaran hanya dengan lisensi A AFC.
"Kemarin (Liga 1 2021) regulasi (lisensi pelatih) berubah karena pandemi. Sekarang tidak alasan untuk tidak AFC A Pro," ucap Lukita.
Memang pada musim lalu LIB memberikan kelonggaran perihal lisensi pelatih ini.
Sebagai contoh musim Liga 1 2021/2022 misalnya, Persiraja Banda Aceh tak mendaftarkan pelatih lisensi AFC A Pro. Sebab, saat itu kursus lisensi kepelatihan sedang tutup karena pandemi.
Musim lalu, Persiraja Banda Aceh dilatih oleh Hendri Susilo yang berlisensi AFC A. Saat itu, Hendri sendiri sebenarnya sudah bersiap mengambil kursus lisensi AFC A Pro yang diselenggarakan PSSI.
Akan tetapi, kondisi pandemi membuat PSSI menutup program kursus lisensi buat pelatih. Selain Persiraja, pelatih Bali United, Stefano Cugurra, alias Teco juga lisensinya tak diakui setara AFC A Pro.
Namun di sela-sela kompetisi, Teco kembali ke Brasil untuk mengambil kursus kepelatihan kembali dan kini dia sudah mengantongi lisensi pelatih setara A AFC Pro.