INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, berharap jadwal kick-off pertandingan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 disesuaikan dengan daerah tempat pertandingan.
Pasalnya, menurut Robert Alberts selama ini kick-off pertandingan selalu mengikuti Waktu Indonesia Barat (WIB), padahal tim bertanding di zona Waktu Indonesia bagian Tengah (WITA).
Sehingga ketika bermain malam hari, akan mempengaruhi waktu recovery pemain, lantaran biasanya berkaca dari pengalaman sebelumnya tim baru tiba di hotel dini hari.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) sendiri sudah mengeluarkan jadwal terbaru kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, beberapa pertandingan Persib mengalami perubahan jam kick-off dari malam hari menjadi sore hari.
"Saya belum menerima jadwal baru. Saya belum melihatnya. Tapi jangan lupakan, kalau WIB main pukul 8.30, artinya kalau WITA itu 9.30. Jadi saya harus melihat jadwalnya dulu," kata Robert Alberts di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Rabu (13/07/22).
Pelatih asal Belanda ini menuturkan, PT LIB seharusnya bisa melihat pelaksanaan pertandingan di beberapa negara lain yang zona waktunya berbeda.
Pasalnya, di beberapa negara yang memiliki zona waktu yang berbeda, kick-off pertandingan tidak tergantung pada satu zona waktu, melainkan menyesuaikan dengan kondisi waktu di daerah tempat pertandingan.
"Ini hal yang perlu diperhatikan. Di kompetisi Eropa, ada yang namanya zona waktu dan mereka bertanding berdasarkan waktu di negara tersebut," ucap Robert Alberts.
"Seperti saya di Amerika, dan misalnya kami bermain untuk Vancouver dan bermain di New York yang ada perbedaan waktu tiga jam, kami tidak bermain di waktu Vancouver, tapi di waktu New York," ungkapnya.
"Tapi di sini, kami selalu bermain berdasarkan waktu Jakarta, dimanapun kami berada. Ini tidak benar dan harus menyesuaikan pada waktu lokal dan itu yang harus orang-orang perhatikan," jelas Robert Alberts.