Profil Klub Liga 1 2022: Barito Putera, Wajah Baru untuk Menggapai Mimpi Baru
Dejan Antonic mungkin dikenal sebagai pelatih yang hanya sebentar-sebentar menukangi satu tim, sejak di Arema, Persib Bandung, Borneo FC, Madura United, dan PSS Sleman.
Namun di Barito Putera, Dejan Antonic memiliki proyeksi jangka panjang. Ia gemar memainkan pemain muda, berkolaborasi dengan pemain senior, sesuai dengan misi Barito Putera.
Bahkan, untuk tahun pertama bersama Barito, pelatih asal Serbia itu tidak muluk mematok target juara, yang penting timnya padu dan siap bersaing di papan atas pada musim berikutnya.
Bintang: Bagas Kaffa
Bukan striker maupun gelandang, pemain bintang Barito Putera jatuh kepada Bagas Kaffa, seorang bek muda dengan kualitas setara pemain senior, bahkan pemain asing.
Tidak hanya piawai di lini pertahanan, sebagai fullback kanan, Bagas Kaffa juga kerap membantu serangan dan tak jarang bisa mencetak gol atau assist untuk Barito.
Seperti di Liga 1 2021-22 lalu, Bagas Kaffa berkontribusi mencatatkan satu gol dan empat assist dari 32 penampilannya. Padahal, Bagas kini baru berusia 20 tahun.
Di sisi lain, statistik Bagas Kaffa sebagai bek juga sangat apik. Maka dari itu, saudara kembar Bagus Kahfi itu kerap mendapat penghargaan sebagai pemain muda terbaik.