INDOSPORT.COM - Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, menegaskan bahwa skuatnya akan melakukan segala cara untuk menuntaskan tugas di Piala Presiden 2022.
Tugas pokok Arema FC memang hanya satu, yakni bagaimana caranya untuk mempertahankan keunggulan agregat satu gol atas Borneo FC.
Itulah modal penting Arema FC pasca-menang dengan skor 1-0 dalam leg pertama final Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (14/7/22).
Striker asing terbaru asal Portugal, Abel Camara, menjadi satu-satunya pembeda hasil akhir melalui gol ke gawang Borneo FC pada menit ke-15.
Dengan gaya satir, pelatih Eduardo Almeida bahkan mengisyaratkan anak asuhnya akan bermain lebih bertahan jika situasi memungkinkan.
Hal itu sebagai balasan untuk kubu Borneo FC, tepatnya Milomir Seslija yang menyindir Arema FC menerapkan strategi parkir bus dalam laga leg pertama di Malang setelah mencetak gol.
"Kami akan melakukan segala cara seperti ketika saat menang atas Borneo FC. Tak hanya parkir bus. Kalau perlu, kami akan parkir pesawat," tutur Eduardo Almeida.
Meski begitu, juru taktik berkebangsaan Portugal ini menegaskan bahwa menerapkan strategi bertahan bukan opsi yang tepat. Dia tetap berniat melancarkan serangan sebagaimana ketika unggul dua gol terlebih dulu atas PSIS Semarang di semifinal.
Sedangkan situasi saat ini sedikit berbeda lantaran Arema FC tinggal membutuhkan hasil sei saja untuk mengunci gelar juara Piala Presiden 2022.
"Mengincar hasil imbang bukan opsi tepat. Justru akan memberi masalah tersendiri. Kami akan tetap bertanding sesuai ciri khas, menciptakan peluang, bermain baik dan menang," tuntas Eduardo Almeida.