INDOSPORT.COM – Bintang muda Manchester United, Anthony Elanga, blak-blakan mengakui tak bisa melakukan pressing yang diusung oleh eks pelatih, Ralf Rangnick.
Sebelumnya, Manchester United bisa dibilang hancur lebur saat menjalani Liga Inggris (Premier League) musim lalu.
Awalnya, para penggemar begitu percaya diri bahwa Man United bisa bersaing untuk gelar juara Liga Inggris mengingat klub kesayangan mereka mampu finis di posisi kedua.
Tambahan pemain, seperti megabintang Cristiano Ronaldo, eks bek bintang Real Madrid, Raphael Varane, dan mantan bintang Borussia Dortmund, Jadon Sancho, membuat para fans makin mendambakan gelar Liga Inggris ke-21 mereka.
Sayangnya, bukan harapan bahagia yang didapat oleh para penggemar, melainkan penderitaan yang serasa tiada berakhir. Pasalnya, Manchester United terseok-seok pada hampir setiap pertandingan.
Bahkan, setelah dibantai 4-1 oleh Watford, Man United akhirnya memecat Ole Gunnar Solkjaer. Sementara itu, raksasa Inggris tersebut menunjuk Ralf Rangnick sebagai pengganti manajer asal Norwegia itu.
Ralf Rangnick yang terkenal sebagai ‘Father of Gegenpressing’ juga sempat menaikkan harapan para penggemar Man United bahwa timnya setidaknya bisa bersaing untuk tiket Liga Champions musim depan.
Namun, harapan para penggemar pupus usai pelatih asal Jerman itu juga tidak bisa apa-apa untuk menyelamatkan Manchester United dari keterpurukan.
Malah banyak penggemar sepak bola menyindir Rangnick tidak mengimplementasikan ‘Gegenpressing’, tetapi ‘Gegendepressing’ lantaran permainan MU membuat fansnya depresi.
Anthony Elanga kini mengungkapkan mengapa pressing yang diminta Ralf Rangnick tidak berhasil dijalankan oleh para pemain Manchester United.