3 Situasi Paulo Dybala di Bursa Transfer: Terombang-ambing, Bikin Klub Raksasa Saling Sikut
Bukan hanya itu. Matthijs de Ligt bahkan mendapat nominal yang lebih, hingga membuat kubu Paulo Dybala ‘kepanasan’ dan mendorong klub membuat kesepakatan baru.
Setelah itu, saat penghujung tahun 2021, seperti diwartakan Football Italia, La Joya pun menyetujui kesepakatan baru bernilai 11 juta euro untuk kontraknya yang bakal kedaluwarsa pada musim panas 2022.
Namun ternyata musim panas 2022 tersebut merupakan momen terakhirnya berseragam Si Nyonya Tua.
Laga perpisahannya dengan suporter pun membuat bintang Timnas Argentina tersebut berurai air mata. Bersama Giorgio Chiellini, ia mengucapkan selamat tinggal kepada publik di Juventus Stadium.
Dikaitkan Kuat dengan Inter Milan
Setelah sah angkat kaki dari Juventus, Paulo Dybala langsung jadi sasaran empuk para klub top Eropa yang mengidam-idamkan jasanya.
Mulai dari sesama rival di Liga Italia sampai klub luar negeri, berbondong-bondong berburu tanda tangannya di bursa transfer kali ini.
Namun dari sekian calon tersebut, Inter Milan tampil paling dominan di pemberitaan bursa transfer yang menyangkut nama Paulo Dybala.
Menurut jurnalis Italia, Alfredo Pedulla, Inter Milan tampil terdepan dalam perburuan ini lantaran keinginan sang pemain yang ingin merapat ke sana.
Berdasarkan laporan dari Sempre Inter, Paulo Dybala masih menanti Inter Milan melepas sejumlah pemainnya di bursa transfer kali ini supaya ia bisa bergabung sesudahnya.
Jika ingin mendatangkan Paulo Dybala, Nerazzurri nampaknya harus merelakan Alexis Sanchez pergi. Selain itu, mereka harus berkejaran dengan waktu karena klub lain juga sedang berusaha memepet La Joya untuk bergabung.