In-depth

Profil Klub Liga 1 2022/23: Persikabo 1973, Momen Bangkit Tanpa Ciro Alves

Senin, 18 Juli 2022 20:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil klub Liga 1 Indonesia musim 2022/23, Persikabo 1973, sang Laskar Padjajaran yang berusaha bangkit usai ditinggal Ciro Alves. Mampukah buat kejutan? Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Profil klub Liga 1 Indonesia musim 2022/23, Persikabo 1973, sang Laskar Padjajaran yang berusaha bangkit usai ditinggal Ciro Alves. Mampukah buat kejutan?

INDOSPORT.COM – Mengenal profil klub Liga 1 Indonesia musim 2022/23, Persikabo 1973, sang Laskar Padjajaran yang berusaha bangkit usai ditinggal Ciro Alves. Mampukah mereka buat kejutan?

Pada gelaran Liga 1 musim 22/23 ini, Persikabo 1973 memang alami perubahan cukup signifikan dalam skuat mereka.

Tak hanya ditinggal sang pelatih asing, Igor Kriushenko, pasukan Laskar Padjajaran juga dipastikan tak bakal diperkuat sejumlah pilar penting musim depan.

Salah satu kehilangan terbesar Persikabo 1973 adalah Ciro Alves, yakni striker asal Brasil yang memutuskan hengkang ke Persib Bandung.

Sebagai informasi, Ciro Alves merupakan pemain penting Persikabo 1973 yang jadi penyuplai gol dalam tiga musim terakhir di Liga 1.

Sejak datang pada musim 2019 lalu, pemain berusia 33 tahun tersebut sudah tampil sebanyak 74 pertandingan dan mengoleksi 37 gol serta memberikan 17 assists buat Persikabo 1973 di semua ajang.

Bahkan pada musim lalu, Ciro Alves mampu ciptakan 20 gol dan 7 assists dari 32 pertandingan di Liga 1, sekaligus jadi aktor penting dalam membantu Persikabo 1973 finis di peringkat 10.

Tak hanya itu, torehan gol Ciro Alves juga membuat namanya bertengger di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 dan hanya berjarak tiga gol dari Ilija Spasojevic sebagai top skor.

Berbekal dari fakta tersebut, tak heran jika kehilangan Ciro Alves bakal jadi pukulan telak bagi Persikabo 1973 dalam mengarungi musim Liga 1 2022/23.

Meski begitu, pelatih Persikabo 1973, Djajang Nurdjaman, mengaku tak gentar untuk menghadapi partai-partai krusial Liga 1 mendatang termasuk saat melawan Persebaya di pekan perdana.

Bedah Kekuatan Persikabo 1973

© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pemain Arema FC Muhammad Rafli tampil usai membela Timnas Indonesia. Foto: Muhammad Rafli Copyright: Ian Setiawan/INDOSPORTPertandingan Persikabo vs Arema FC di Piala Presiden 2022

Sebagaimana diketahui, Persikabo 1973 memang bakal dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya di laga perdana kompetisi Liga 1 22/23 pada Senin (25/07/22) di Stadion Pakansari.

Langsung menjamu salah satu tim kuat Liga 1, Djajang Nurdjaman mengaku tidak gentar dan siap berikan yang terbaik pada pertandingan pembuka nanti.

"Laga pertama sebuah kompetisi akan menentukan, apalagi kita bertindak sebagai tuan rumah terlepas dari lawan Persebaya tim yang nama besar," kata Djadjang Nurdjaman di Stadion Pakansari, Sabtu (16/07/22).

"Kami ingin raih poin penuh, karena laga pertama di sebuah kompetisi menentukan langkah berikutnya," tambah Djanur.

Djadjang Nurdjaman sendiri paham dengan kondisi timnya yang pincang usai ditinggal Ciro Alves, meski begitu dia tetap yakin semangat anak asuhnya dalam berlatih bakal menutupi kekurangan tersebut.

"Insya Allah bisa (tutupi kekurangan). Saya optimistis dengan semangat-semangat berlatih para pemain," pungkas Djanur.

Walau ditinggal Ciro Alves, manajemen Persikabo 1973 sejatinya sudah bergerak cepat di bursa transfer untuk datangkan pemain pengganti.

Tercatat, ada empat pemain asing yang didatangkan Persikabo 1973 yakni Lucas Gama (Brasil), Gustavo Tocantins (Brasil), Renan Farias (Brasil) serta Tomoki Wada (Jepang).

Namun jelang bergulirnya liga, Persikabo 1973 malah mencoret dua penggawa asingnya Renan Farias (Brasil) dan Tomoki Wada (Jepang) akibat faktor teknik serta kebugaran fisik.

Renan Sgaria dilepas lantaran mengalami cedera, sementara Ryosuke tidak lolos verifikasi dan standar yang diminta oleh pelatih Persikabo 1973.

“Yang satu tidak lolos verifikasi yang satu diluar ekspektasi dan mengalami cedera," ucap Djajang Nurdjaman.

Masih tersisa dua slot untuk pemain asing, Djajang Nurdjaman pun berhasrat melengkapi kuota skuad mereka jelang pembukaan Liga 1 nanti.

Skuat Persikabo 1973 (per 18 Juli 2022)

Kiper:
Diky Indriyana, Syahrul Fadil, Teddy Heri Setiawan

Bek:
Andy Setyo, Syahrul Lasinari, Lucas Gama (Brasil), Didik Wahyu, Saepuloh Maulana, Syahrul Mustofa, Gilang Ginarsa, Denny Arwin, Lucky Octavianto, Reynaldi Angga Surya, Dava Ramadhan.

Gelandang:
Jovanni Renaldi, Agung Mulyadi, Ali Koroy, Izmy Hatuwe, Tegar Infantrie, Muhammad Kemaluddin, Munadi, Ryan Wiradinata, Syafril Lestaluhu, Roni Sugeng, Manahati Lestusen (captain), Aji Kurniawan, Ryan Kurnia.

Penyerang:
Yandi Munawar, Gustavo Tocantins (Brasil), Bintang Yudha Pratama, Dimas Drajad

Pemain Bintang (Dimas Drajad)

© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Penyerang Tira Persikabo, Dimas Drajad saat dibayangi bek PSS Sleman, Aaron Evans dalam lanjutan Liga 1 2021/2022. Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORTPenyerang Tira Persikabo, Dimas Drajad saat dibayangi bek PSS Sleman, Aaron Evans dalam lanjutan Liga 1 2021/2022. Foto : Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT

Kehilangan sosok Ciro Alves sebagai goal getter, diprediksi bakal membuat lini serang Persikabo alami sedikit menurun musim depan.

Meski begitu, torehan gol Persikabo dipastikan masih bakal banyak lantaran hadirnya sosok Dimas Drajad, sang striker muda yang musim lalu sempat bersinar.

Walau harus bermain bersama Ciro Alves, namun pemain berusia 25 tahun ini masih bisa bersaing dan mencetak 11 gol dari 31 pertandingan.

Kini dengan hengkangnya Ciro Alves, sinar Dimas Drajad dipastikan bakal semakin benderang. Apalagi hadirnya Gustavo Tocantins yang memiliki kecepatan di sektor sayap, akan membuat Dimas Drajad punya peluang besar catatkan nama di papan skor.

Pelatih (Djadjang Nurdjaman)

© Zainal Hasan/Indosport.com
Gustavo Tocantins (kiri), Djadjang Nurdjaman dan Renan Sgaria (kanan). Foto: Zainal Hasan/Indosport.com Copyright: Zainal Hasan/Indosport.comGustavo Tocantins (kiri), Djadjang Nurdjaman dan Renan Sgaria (kanan). Foto: Zainal Hasan/Indosport.com

Usai sudah ditinggal Igor Kriushenko, manajemen resmi mengumumkan Djadjang Nurdjaman sebagai pelatih baru untuk gelaran Liga 1 musim 22/23.

Berbicara soal pengalaman, Djadjang Nurdjaman punya sederet catatan impresif saat menukangi tim-tim papan atas Liga 1.

Sebelum Persikabo 1973, pelatih berusia 63 tahun tersebut pernah memimpin Persib Bandung, Pelita Jaya, PSMS Medan, Persebaya Surabaya serta Barito Putera.

Catatan prestasinya pun tak main-main, yakni dengan membawa Persib Bandung juara Indonesia Super League 2014 dan Piala Presiden 2015.

Selatin itu, Djadjang Nurdjaman juga membantu PSMS Medan meraih runner-up Liga 2 musim 2017 serta peringkat dua ajang Piala Presiden 2019 bersama Persebaya Surabaya.

Berbekal catatan gemilang tersebut, tak heran jika Persikabo 1973 arahan Djadjang Nurdjaman musim depan diprediksi bakal bisa hadirkan kejutan, termasuk bertengger di empat besar klasemen.