Sindir Barcelona Rekrut Robert Lewandowski, Spartak Moscow: Pakai Uang Transparan?

Senin, 18 Juli 2022 12:36 WIB
Penulis: Reni Nur Arifah | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Andreas Gebert
Selebrasi Robert Lewandowski pasca mencetak Hattrick di laga Bayern Munchen vs RB Salzburg (09/03/22). (Foto: REUTERS/Andreas Gebert) Copyright: © REUTERS/Andreas Gebert
Selebrasi Robert Lewandowski pasca mencetak Hattrick di laga Bayern Munchen vs RB Salzburg (09/03/22). (Foto: REUTERS/Andreas Gebert)

INDOSPORT.COM – Spartak Moscow membuat cuitan yang mengejek Barcelona setelah klub Liga Spanyol (LaLiga) itu menyelesaikan penandatanganan Robert Lewandowski.

Presiden Bayern Munchen, Herbert Hainer, mengkonfirmasi pada hari Sabtu (16/07/22) lalu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan verbal dengan Barca atas transfer striker tersebut.

ESPN mengklaim bahwa biaya transfer bisa mencapai €50 juta atau setara dengan kurang lebih Rp756 miliar.Transfer striker legendaris Polandia itu kemudian menimbulkan pertanyaan di dunia sepak bola Eropa.

Salah satu pertanyaan spesifik adalah mengenai bagaimana raksasa Catalan yang kekurangan uang itu mampu melakukan penandatanganan berbiaya besar.

inews.co.uk telah mengklaim bahwa Barcelona saat ini memiliki utang yang menggunung lebih dari €1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.

Meski begitu, mereka terus meningkatkan pengeluaran musim panas mereka hingga lebih dari €100 juta atau Rp1,5 triliun dengan transfer Lewandowski.

Sebelumnya, mereka telah merekrut winger Leeds United, Raphinha, dengan harga sekitar €58 juta atau sekitar Rp877 miliar.

Bagaimana Blaugrana mendapatkan uang sebanyak itu adalah misteri bagi banyak orang. Klub Liga Primer Rusia, Spartak Moscow, kemudian memutuskan untuk ikut bercanda di Twitter.

Mereka memposting reaksi mereka jika Barcelona ingin membeli winger mereka, Victor Moses.

“Us when Barcelona wants to buy Moses using imaginary money with payments structured till 2438,” cuit mereka. Artinya, “Kami ketika Barcelona ingin membeli Moses memakai uang imajiner mereka dengan pembayaran terstruktur hingga 2438.”