INDOSPORT.COM - Arema FC dinobatkan sebagai juara Piala Presiden 2022, namun anehnya, ajang pramusim ini sama sekali tidak menghadirkan Presiden Joko Widodo.
Sebagaimana diketahui, Piala Presiden adalah ajang pramusim sepak bola yang digagas oleh Presiden Joko Widodo. Ini menjadi ajang kelima, sejak tahun 2015.
Namun, ada yang aneh dengan gelaran Piala Presiden tahun ini. Presiden Jokowi sama sekali tidak memiliki andil, baik saat acara pembukaan maupun penutupan.
Hal ini menuai perhatian pengamat sepak bola nasional dan Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.
"Tahun ini pembukaan dan penutupan Piala Presiden tanpa kehadiran Presiden Jokowi. Berbeda dengan sebelumnya, kenapa?" tanya Akmal Marhali melalui Instagram.
"Dalam empat pagelaran Piala Presiden, selalu dibuka dan ditutup oleh presiden. Makanya ini menjadi penting dong untuk ditanyakan," tambah Akmal Marhali lagi.
Akmal menduga jika ajang pramusim ini digelar dengan tanpa melibatkan Jokowi sama sekali, murni gagasan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator.
"Tentu sedikit mengganjal, menghadirkan pertanyaan, apakah Piala Presiden kali ini benar-benar direstui Jokowi?" kata Akmal.
"Padahal PSSI dan LIB sudah berusaha menarik perhatian dengan menaikkan hadiah dari Rp2 miliar menjadi Rp3 miliar. Hadiah yang lebih besar dari juara Liga 1."
Walau demikian, hasil Piala Presiden 2022 bukanlah sebuah kejutan. Arema FC keluar sebagai juara, setelah sebelumnya juga menjadi juara di edisi 2017 dan 2019.