In-depth

Efek Domino Transfer Paulo Dybala ke AS Roma: Inter Milan Bisa Untung Jutaan Euro

Selasa, 19 Juli 2022 14:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
© REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Alexis Sanchez merayakan gol keempat mereka bersama rekan setim REUTERS-Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain Inter Milan Alexis Sanchez merayakan gol keempat mereka bersama rekan setim REUTERS-Daniele Mascolo
Inter Milan

Klub pertama yang bakal merasakan dampak kepindahan Paulo Dybala ke AS Roma adalah Inter Milan.

Meski gagal dapatkan sang pemain yang sejak awal musim jadi incaran serius mereka, namun kubu La Beneamata berpotensi raih untung besar imbas kehadiran Dybala.

Pasalnya, dengan masuknya Paulo Dybala ke skuat AS Roma bakal membuat lini depan mereka miliki sejumlah pemain depan potensial.

Selain Tammy Abraham yang jadi ujung tombak, ada juga Eldor Shomurodov dan Nicolo Zaniolo yang musim lalu dimainkan sebagai second striker.

Berkaca dari formasi Jose Mourinho yang kerap memainkan satu striker tunggal dan satu penyerang lubang, kehadiran Paulo Dybala bisa menyingkirkan peran Nicolo Zaniolo yang musim lalu sangat impresif.

Andai benar Paulo Dybala bakal menggeser posisi Nicolo Zaniolo, besar kemungkinan sang pemain bisa hengkang di musim panas ini. Disinilah Inter Milan akan mendapat keuntungan.

Saat dibeli Serigala Ibukota pada 2018 lalu, Inter Milan memasang klausul unik kepada Nicolo Zaniolo yakni sistem bagi untung andai AS Roma berniat menjual penggawa Timnas Italia itu.

Disebutkan, Inter Milan akan menerima sekitar 15 persen dari hasil penjualan Nicolo Zaniolo ke klub pada bursa transfer.

Sejauh ini, AS Roma memang siap melepas Nicolo Zaniolo jika ada klub yang mau membayar 50 juta euro.

Dari nominal tersebut, setidaknya Inter Milan akan memperoleh keuntungan sebanyak 7,5 juta euro andai AS Roma resmi menjual Zaniolo.

Selain itu, imbas dari gagalnya memboyong Paulo Dybala juga membuat Inter Milan bisa lebih fokus untuk mengejar Gleison Bremer, serta tak harus mengeluarkan uang untuk membayar pesangon Alexis Sanchez yang sebelumnya ingin dibuang manajemen.