Mengapa Cristiano Ronaldo Kini Hanya Butiran Debu di Manchester United
Trofi dan gelar masih datang menghampiri dirinya semasa membela Real Madrid. Situasi tidak jauh berbeda juga ia alami saat berada di Juventus.
Hanya saja, klub asal Turin tersebut hanya turut andil menyumbang jumlah gelar yang lebih sedikit di CV-nya dengan dua trofi Liga Italia, satu Coppa Italia, dan satu Supercoppa Italiana.
Akan tetapi, jika harus menyebut klub mana yang imejnya paling melekat dengan Cristiano Ronaldo, jawabannya adalah Manchester United.
Oleh sebab itu, tidak mengherankan apabila kembalinya ayah lima anak ini ke Liga Inggris membawa ekspektasi tinggi di mata penggemar.
Namun terkadang kenyataan memang tidak seindah harapan. Periode keduanya berseragam Setan Merah ternyata anyep-anyep saja.
Bahkan musim lalu ia harus menyaksikan Setan Merah terhempas dari 4 besar klasemen Liga Inggris lantaran hanya finis di posisi keenam.
Manchester United yang akan bermain di Liga Europa pun nampak jadi batu sandungan bagi Cristiano Ronaldo untuk menasbihkan nama besarnya di Benua Biru musim depan.
Dengan kabar yang beredar sekarang ini bahwa ia ingin hengkang, sederet klub papan atas Eropa pun mulai dikaitkan sebagai pelabuhan barunya.
Namun malang, ia agaknya cukup sulit menemukan pijakan anyar lantaran klub-klub seperti Bayern Munchen, PSG, dan yang lain ‘menolak’ kehadirannya karena berbagai alasan.
Yang terkini bahkan muncul nama Atletico Madrid, yang konon juga enggan mendatangkan Cristiano Ronaldo karena tidak sanggup menanggung gajinya.