Mengapa Cristiano Ronaldo Kini Hanya Butiran Debu di Manchester United
Kini, Manchester United pun harus memutar otak untuk menyelesaikan isu ini. Tentu saja pilihannya cuma dua, yakni mempertahankan atau melepasnya meski sulit.
Namun jika pergi, Cristiano Ronaldo bisa membuka gerbang baru bagi Manchester United untuk terus maju meski tanpa dirinya.
Terlepas dari faktor emosional dan sentimental, kepergiannya bisa sedikit meringankan beban skuad yang saat ini sedang dibangun kembali oleh Erik ten Hag.
Sebagai ganti pemain berusia 37 tahun tersebut, klub bisa mendatangkan lebih banyak rekrutan baru untuk mengarungi musim-musim selanjutnya yang masih panjang.
Situasi yang tengah terjadi antara Cristiano Ronaldo dan Manchester United ini juga sampai ke telinga Teddy Sheringham, mantan pemain Setan Merah era 1990-an.
“Orang-orang bilang [Erik] Ten Hag bisa membangun tim bersama Ronaldo, tapi jika dia ingin pergi ya tidak apa-apa. Itu akan membuka koridor baru bagi United,” ujarnya seperti dikutip dari laman Metro.
“Anda bisa mendapatkan dua atau tiga pemain dengan gajinya. Mereka [Manchester United] benar-benar mengeluarkan uang banyak setiap bulannya,” tambah eks Timnas Inggris tersebut.
Menurut Teddy Sheringham, alangkah lebih baik apabila Erik ten Hag bisa mencari pemain lain sesuai kriteria yang ia butuhkan saat ini.
“Hidup harus lanjut. Dia ingin pergi dan bermain di tempat lain, jadi datangkan pemain-pemain yang menurut Anda kuat dan stabil sepanjang musim,” jelasnya.
Teddy Sheringham juga meyakini Cristiano Ronaldo sebagai pemain ‘baru tapi lama’ di Manchester United, sudah mengamati bagaimana klub ini dijalankan dan menemukan perbedaannya dari era Sir Alex Ferguson.