Liga Indonesia

Persib Bandung Dapat Izin Gunakan Stadion GBLA untuk Liga 1 2022-2023

Rabu, 20 Juli 2022 11:10 WIB
Kontributor: Arif Rahman | Editor: Isman Fadil
© Arif Rahman/INDOSPORT
Skuad Persib Bandung berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (24/05/21). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Skuad Persib Bandung berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Senin (24/05/21).

INDOSPORT.COM - Persib Bandung akhirnya bisa menggunakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, sebagai tempat pertandingan kandang saat mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Kepastian tersebut didapat, setelah pihak kepolisian memberikan izin kepada tim kebanggaan Bobotoh untuk menggunakan Stadion GBLA pada kompetisi Liga 1 musim 2022-2023.

Izin tersebut didapat tim kebanggaan Bobotoh, berdasarkan hasil koordinasi Kepolisian bersama berbagai pihak, termasuk manajemen Persib.

Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan dari kapasitas 38 ribu tempat duduk di Stadion GBLA, pada pertandingan nanti hanya 29 ribu yang bisa diisi. 

Pembatasan penonton yang bisa hadir langsung di Stadion tersebut, menyesuaikan dengan aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Jadi sesuai dengan kesepakatan kapasitas di sana hanya 38 ribu, tapi karena dengan pertimbangan PPKM ini (kapasitas) jadi 29 ribu yang akan dipersiapkan panitia," kata Ibrahim, Rabu (19/07/22).

Lebih lanjut Ibrahim menuturkan, kapasitas penonton pada pertandingan kandang Persib di Stadion GBLA pada Liga 1 musim 2022-2023, selain karena aturan PPKM juga merupakan rekomendasi dari Kementerian PUPR.

"Keputusan dengan kapasitas tersebut, dengan hasil evaluasi rekomendasi PUPR, ini yang kita jadikan pegangan," ungkapnya.

Pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan Panpel Persib, terkait tiket pertandingan, termasuk mengantisipasi adanya tiket palsu yang beredar pada laga nanti.

"Jadi kita juga berkoordinasi degan panitia. jadi jumlahnya sudah jelas ini kita tahu betul spesifikasi jenis tiket yang disebarkan, kalau ada (yang) palsu jelas akan kita proses hukum," ucapnya.