Profil Klub Liga 1 2022/23: Persebaya Surabaya, Modal Pemain Muda Siap Unjuk Gigi
Persebaya Surabaya sangat beruntung memiliki kiper sekelas Ernando Ari Sutaryadi. Meski masih berusia 20 tahun, ia selalu menjadi langganan Timnas Indonesia.
Ernando Ari kini masih menjalani masa pemulihan cedera setelah membela Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2021 di Vietnam.
Ia baru saja menjadi pahlawan dengan membawa tim besutan Shin Tae-yong merebut medali perunggu. Saat bersua Malaysia, ia beberapa kali mematahkan peluang emas tim lawan.
Kemudian di drama adu penalti, penampilannya patut diacungi jempol. Ia sukses mementahkan dua penalti Malaysia melalui Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim.
Penampilan ini membuat Ernando Ari menarik minat klub Liga 1 lainnya yakni PSIS Semarang. Namun Persebaya Surabaya telah mengkonfirmasi kalau sang kiper tetap bertahan di Bajul Ijo.
Persebaya Surabaya dilaporkan telah memperpanjang kontrak Ernando Ari hingga dua tahun ke depan. Patut untuk dinantikan bagaimana kiprah Ernando Ari di bawah mistar gawang Bajul Ijo di kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pelatih (Aji Santoso)
Pada kompetisi Liga 2021-2022 lalu, PT LIB resmi memutuskan Aji Santoso sebagai pelatih terbaik. Hal ini membuat manajemen Bajul Ijo tetap mempertahankannya di musim 2022-2023.
"Manajemen Persebaya mengontrak Coach Aji dua musim ke depan sebagai apresiasi karena pemenuhan target kemarin," kata Sekretaris Persebaya Ram Surahman, Senin (04/04/22) lalu.
Mempertahankan Aji Santoso sebagai nahkoda Persebaya selama dua tahun ke depan, manajemen berharap sejumlah target bisa terealisasi.
Salah satu target manajemen Persebaya yang disampaikan ke Aji Santoso adalah bersaing di papan atas Liga 1 musim depan.
"Target manajemen untuk musim depan Persebaya mencetak juara, dalam dua musim ini. Musim 2022 target kami papan atas dan Asia," jelas pria yang akrab disapa Cak Ram.
Sementara itu, Aji Santoso sendiri mengaku optimistis bisa menjawab target manajemen untuk bisa menduduki peringkat ketiga, pasca kesuksesan musim 2021/2022 lalu yang finis di urutan kelima.
"Saya optimis menatap kompetisi. Meski tidak mudah karena pemain saya baru, tapi saya tak khawatir asal mereka kerja keras dan fokus maka tidak ada yang tidak mungkin," ujar Aji Santoso.