Profil Klub Liga 1 2022/23: Arema FC, Kesempatan Kedua untuk Kejar Gelar Juara
Kiper: 23-Teguh Amiruddin, 33-Andriyas Francisco, 90-Adilson Aguero Dos Santos (Brasil)
Belakang: 4-Sergio Silva (Portugal), 5-Bagas Adi Nugroho, 12-Rizky Dwi Febrianto, 15-Hasim Kipuw, 24-Andik Rendika Rama, 26-Achmad Figo Ramdhani, 37-Ikhfanul Alam, 44-Syaeful Anwar, 87-Johan Ahmat Farizi
Tengah: 6-Evan Dimas Darmono, 8-Renshi Yamaguchi (Jepang), 10-Muhammad Rafli, 11-Gian Zola Nasrullah, 14-Jayus Hariono, 16-Muhammad Faiz Iqbal, 18-Adam Alis Setyano, 21-Arkhan Fikri, 78-Bramntio Ramadhan
Depan: 13-Hamzah Titofany, 22-Hanis Sagara Putra, 27-Dedik Setiawan, 29-Abel Issa Camara (Portugal), 30-Ilham Udin Armayn, 41-Dendi Santoso, 88-Irsyad Maulana, 99-Kushedya Hari Yudo.
Pelatih: Eduardo Almeida
Liga 1 musim ini akan menjadi kesempatan kedua bagi Eduardo Almeida untuk membawa Arema FC meraih trofi juara.
Musim lalu pun, pelatih asal Portugal ini sudah menampilkan kualitasnya membawa Arema bersaing di jalur juara.
Sayang, kekalahan beruntun membuat Arema gagal juara dan hanya finis di empat besar klasemen akhir Liga 1.
Kendati demikian, tak ada alasan lagi untuk tak mengusung motivasi juara pada musim ini.
Dukungan manajemen dalam pemilihan pemain plus gelar juara Piala Presiden, bakal membuat Eduardo tancap gas membawa skuatnya bersaing untuk juara.
Pemain Andalan: Dendi Santoso
Dendi Santoso masih menjadi tumpuan Arema FC dalam setiap kreasi serangan, dalam menunjang produktivitas gol.
Kapten kedua setelah Johan Ahmat Farizi ini punya tipikal permainan yang simpel, namun ahli dalam mengirim berbagai umpan berbahaya.
Musim lalu, peran Dendi sangat penting setelah menyumbang 3 gol beserta 3 assist selama 30 laga kompetisi.
Winger 32 tahun ini juga menjadi segelintir pemain paling sukses selama membela Arema FC.
Dendi menjadi satu dari empat pemain yang merasakan hattrick juara Piala Presiden pada 2017, 2019 dan 2022, selain Johan Farizi, Dedik Setiawan dan Muhammad Rafli.