Miris! Liga 1 2022/23 Dikuasai Asing, Cuma 6 Pelatih Lokal yang Unjuk Gigi di Kasta Tertinggi
Komentator dan pengamat sepak bola, Tommy Welly, alias Bung Towel memberikan statistik dari negara Eropa yang mayoritas menggunakan pelatih lokal di liganya.
"Serie A Italia klubnya 20, pelatih lokalnya 14 orang. Begitu juga di La Liga Spanyol, ada 20 klub, pelatih lokalnya 14 pelatih," ulasnya di Youtube Gocek Bung Towel.
"Begitu juga di Ligue 1 Prancis, 20 klub, pelatihnya ada 12 yang asli Prancis, lalu di Bundesliga, dari 18 klub, itu sebelas orang pelatih asal Jerman," jelas Bung Towel lagi.
Rupanya, dengan berbekal pelatih lokal, pemain juga bisa mencapai performa yang diinginkan, sehingga memiliki statistik yang apik di timnas, kemudian juara Piala Dunia.
"Kalau kita kasih korelasi sederhana di empat Piala Dunia terakhir, 2006 Italia juara, 2010 Spanyol juara, 2014 Jerman juara, dan 2018 Prancis juara," ungkap Bung Towel.
"Berarti ini ada korelasi, ketika sebuah negara memiliki banyak jumlah pelatih lokal, ada korelasi langsung dengan prestasi tim nasionalnya," tegas sang komentator lagi.
Jika terlalu jauh di Eropa, maka Bung Towel juga menghadirkan statistik berapa banyak pelatih lokal yang sukses membawa liganya menjadi yang terbaik di level Asia.
"J-League itu 18 klub, pelatih domestik asli Jepang ada sembilan orang, jadi 50 persen klubnya masih dipegang oleh pelatih lokal."
"Korean League, Liga Korea ada 12 klub untuk kasta tertingginya, pelatih Korea-nya ada sebelas, mereka mayoritas," imbuhnya.
"Di negara Asia yang sepak bolanya sudah maju seperti Jepang dan Korea, pelatihnya yang lokal banyak memegang tim di kasta tertinggi kompetisi profesional," tuntasnya.