INDOSPORT.COM – Kesempatan kedua untuk membela FC Groningen ternyata tak disia-siakan legenda Singapura, Fandi Ahmad, yang sempat membuat klub raksasa Liga Italia, Inter Milan terpana.
Saat bermain di klub Liga Indonesia, Niac Mitra, Fandi Ahmad ternyata kembali memimpikan bermain di Liga Belanda.
Mimpi tersebut agaknya kembali terwujud di 1983 ketika eks klubnya, FC Groningen mengundang untuk kembali bermain.
Ternyata, kesempatan ini tak disia-siakan Fandi Ahmad yang kemudian mampu tampil moncer di kali kedua bermain di Liga Belanda.
Fandi Ahmad, seperti dinukil dari Mothership.SG hanya membutuhkan waktu tiga bulan usai hengkang ke Liga Belanda untuk kembali debut untuk FC Groningen.
Kala itu, Fandi Ahmad menggantikan legenda timnas Belanda, Erwin Koeman yang menjadi rivalnya di tim utama FC Groningen, karena cedera.
Meskipun Fandi Ahmad sempat menjalani rehabilitasi untuk meredakan beberapa nyeri ototnya, dia dapat mencetak doa gol dalam laga FC Groningen vs Go Ahead Eagles pada (16/10/83) silam.
Penampilan mengesankan Fandi Ahmad ini kemudian membuatnya menjadi pemberitaan di halaman pertama koran, dengan judul “Fandi sudah tiba.”
Namun, bukan laga itulah yang kemudian menjadi momen terbaik Fandi Ahmad di FC Groningen. Kesempatan besar hadir ketika klub raksasa Liga Italia, Inter Milan datang di leg kedua Piala UEFA.
Pada pertandingan tersebut, FC Groningen baru pertama kali lolos ke babak gugur Piala UEFA dan menjadi salah satu kuda hitam.