Liga Inggris

Liga Inggris: Secara Terang-terangan Erik ten Hag Akui Sosok Pep Guardiola yang Inspiratif

Kamis, 28 Juli 2022 18:41 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Juni Adi
© Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) Copyright: © Reuters/Jason Cairnduff
Pep Guardiola saat memimpin Manchester City di ajang Piala FA melawan Fulham (05/02/22). (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Bek Berkaki Kidal

Pep Guardiola pernah menginginkan bek tengah baru dengan permintaan secara spesifik. Nicolas Otamendi, Vincent Kompany, dan John Stones memang mengisi posisi itu, tetapi tak satu pemain pun yang berkaki kidal.

Pelatih asal Spanyol itu percaya pada cara menyerang yang melibatkan pengalihan permainan dari satu sisi lapangan ke sisi lainnya.

"Ajak lawan untuk menekan. Anda memiliki bola di satu sisi untuk diselesaikan di sisi lain," kata mantan pelatih Barcelona itu.

Mempunyai bek tengah berkaki kidal akan membuka peluang serangan Manchester City. Tidak hanya akan membantu membangun serangan dari belakang.

Tetapi juga memungkinkan pemain, seperti Riyad Mahrez, untuk mendapatkan keuntungan setelah menerima umpan diagonal yang panjang.

Aymeric Laporte sebelumnya berlabuh ke Etihad Stadium dari Atletico Bilbao dengan biaya transfer 57 juta poundsterling atau sekitar 1 triliun rupiah.

“Sangat penting untuk memiliki bek tengah berkaki kiri,” kata Guardiola setelah kepindahan itu dikonfirmasi.

"Dia (Aymeric Laporte) membantu kami membangun serangan dan ketika bola datang dari kanan, dia langsung mengontrol ke kiri dan memberikannya ke Leroy [Sane] - itu lebih cepat daripada pemain berkaki kinan di posisi itu."

Delapan belas bulan kemudian, Nathan Ake bergabung dengan City dari Bournemouth seharga 41 juta poundsterling atau sekitar 744,7 miliar rupiah. Lagi-lagi sang pemain adalah pemain berkaki kidal di Liga Inggris.

Mikel Arteta, yang juga mantan tangan kanan Pep Guardiola semasa masih di Manchester City, juga menerapakan hal yang sama di Arsenal.

Pemain baru pertamanya adalah Pablo Mari yang berstatus sebagai pemain pinjaman dan enam bulan kemudian Arsenal mendatangkan Gabriel Magelhaes yang juga berkaki kidal.

Hal ini ditiru juga oleh Manchester United dengan mendatangkan Lisandro Martinez, menjadikannya satu-satunya bek tengah berkaki kidal di Old Trafford.

Martinez memiliki kemampuan distribusi bola yang baik. Selain itu, pria asal Argentina itu berkaki kidal sehingga Martinez bisa segera melakukan hal yang dilakukan Pep untuk mengalirkan bola dengan cepat usai menerima bola dari sisi kanan.

Hal ini juga diimplementasikan oleh Erik ten Hag saat tur pramusim Manchester United dengan menggunakan Alex Telles yang berkaki kidal di posisi bek tengah kiri. Hal ini menunjukkan bahwa pemikirannya kurang lebih sama dengan Pep Guardiola.