INDOSPORT.COM - UEFA segera menginvestigasi motif fans Fenerbahce yang menyerukan nama Presiden Rusia, Vladimir Putin, pada pertandingan melawan Dynamo Kyiv di kualifikasi Liga Champions, Kamis (28/07/22).
Kejadian ini bermula saat gawang Fenerbahce berhasil dibobol oleh Vitaliy Buyalskyi pada menit ke-57, tak lama setelah Ismail Yuksek, gelandang Fenerbahce, diusir keluar lapangan.
Buyalskyi yang merayakan golnya disambut dengan teriakan “Vladimir Putin” oleh banyak penggemar Fenerbahce yang diduga berusaha untuk memprovokasi Dynamo Kyiv.
Hal ini menimbulkan kecaman yang datang dari berbagai pihak di media sosial. Mereka juga meminta UEFA untuk segera mengivestigasi dan mengambil tindakan kepada klub tersebut.
Dilansir dari ESPN, Tim Investigasi Etika dan Disiplin UEFA akan mengambil tindakan dengan melakukan penyelidikan indisipliner terkait dugaan perilaku buruk yang dilakukan fans Fenerbahce.
Duta Besar Ukraina untuk Turki, Vasyl Bodnar, mengungkapkan kesedihannya atas nyanyian yang diserukan oleh fans Fenerbahce tersebut
Bukan hanya itu, Bodnar juga mengungkapkan kesedihannya ketika mendengar reaksi fans Fenerbahce ketika warga sipil Ukraina mengalami masa sulit saat Rusia menginvasi negara tersebut.
Namun, Bodnar juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua orang yang mengutuk dan mengecam tindakan tak pantas dari fans Fenerbahce tersebut.
“Sepak bola adalah permainan yang adil. Dynamo Kyiv lebih kuat saat (pertandingan) kemarin.” ucap Vasyl Bodnar, dikutip dari laman ESPN.
Di sisi lain, Kedutaan Besar Rusia untuk Ukraina enggan berkomentar perihal teriakan fans Fenerbahce yang menyebut nama Putin tersebut.