INDOSPORT.COM - Piala Dunia 2022 di Qatar hanya tinggal menghitung bulan, yang akan menyajikan 32 kontestan terbaik dari seluruh penjuru bumi.
Qatar sebagai tuan rumah merupakan satu dari enam wakil dikirim oleh AFC. Mereka akan membawa nama Benua Kuning bersama Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi, ditambah Australia.
Gelaran Piala Dunia kali ini merupakan edisi ke-22 sejak pertama kali digelar pada tahun 1930 dengan Argentina sebagai juaranya.
Sejauh ini, Brasil masih menjadi negara tersukses di ajang empat tahunan ini dengan raihan lima gelar mereka.
Tentu ada banyak hal menarik yang terjadi selama event sekelas Piala Dunia berlangsung dari tahun ke tahun.
Salah satunya yang tercatat dalam sejarah adalah kisah trofi yang raib alias hilang entah ke mana. Bahan kejadiannya terjadi sampai lebih dari sekali.
Sejak tahun 1930, ada dua trofi yang digunakan untuk perhelatan Piala Dunia, termasuk yang dipakai saat ini.
Yang satunya lagi adalah trofi Jules Rimet, yang namanya diambil dari sosok ‘bapak’ Piala Dunia dan presiden FIFA periode 1921-1954.
Awalanya, trofi Piala Dunia yang hilang terjadi di London pada tahun 1966, ketika diletakkan di display pameran di Central Hall, Westminster, London.
Namun suatu hari, tahu-tahu trofi itu lenyap. Sontak, orang-orang pun dibuat bingng dan bertanya-tanya tentang seketat apa protokoler untuk menjaga benda berharga tersebut.