INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, cukup puas dengan hasil imbang 3-3 kontra RANS Nusantara FC pada laga pekan kedua Liga 1 2022/2023.
Dalam laga di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (29/07/22) malam, timnya memiliki sisi keberuntungan. Sempat tiga momen tertinggal, tetapi kemudian bisa berbuah satu poin.
"Dari sisi hasil kami syukuri. Kami beruntung dan saya pikir keberuntungan kami karena campur tangan Tuhan, karena beberapa kali kami ketinggalan, dengan hasil akhir bisa menyamakan," kata Seto usai pertandingan.
Satu poin ini merupakan hal luar biasa bila berkaca pada fakta PSS sempat tertinggal 1-3 dari RANS FC. Namun, Seto melihat banyak sisi yang perlu dibenahi.
Menurut Seto, evaluasi perlu dilakukan karena sepanjang pertandingan Jihad Ayoub dkk. lebih banyak tertekan.
Para pemain juga beberapa kali harus mendapat perawatan karena mengalami kram. Seto merasa perlu mencari tahu tentang hal satu ini.
"Banyak dari pemain kami kram, ini jadi evaluasi. Artinya apakah itu kondisi fisiknya atau psikisnya. Mudah-mudahan ini jadi pembelajaran dan kedepan lebih baik," ujar Seto.
Seto berharap bahwa momen mencuri poin di kandang RANS FC jadi motivasi buat timnya untuk bangkit menatap 32 partai tersisa.
Bagi pelatih asal Kalasan ini, penting ketika timnya sudah mendapat momentum bangkit. Tertinggal tiga kali kemudian membuat skor menjadi sama kuat 3-3 merupakan hal luar biasa.
"Dengan satu poin ini harapannya menjadi pemain percaya diri, seperti babak kedua, walau sudah kelelahan, tapi kemauan besar dari pemain membuat kami bisa menyamakan kedudukan," ujarnya.