Liga Spanyol

Xavi Dukung Presiden Barcelona Angkut Lionel Messi ke Camp Nou

Sabtu, 30 Juli 2022 18:25 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© Barrington Coombs/Getty Images)
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mendukung pernyataan Presiden Barcelona terkait dengan keputusan untuk membawa pulang Lionel Messi ke Camp Nou. Copyright: © Barrington Coombs/Getty Images)
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mendukung pernyataan Presiden Barcelona terkait dengan keputusan untuk membawa pulang Lionel Messi ke Camp Nou.

INDOSPORT.COM – Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mendukung pernyataan Presiden Barcelona terkait dengan keputusan untuk membawa pulang Lionel Messi ke Camp Nou.

Sebelumnya Joan Laporta memiliki keinginan untuk memperjuangkan kembali penandatanganan pemain berusia 35 tahun tersebut di Camp Nou, dalam beberapa waktu mendatang.

Sebagaimana diketahui, Lionel Messi terpaksa hengkang dari raksasa Liga Spanyol (LaLiga), Barcelona, karena gajinya yang terlalu tinggi sehingga terkena Financial Fair Play (FFP).

Kemudian Lionel Messi berlabuh ke klub Paris Saint Germain (PSG) dengan status bebas transfer, alias datang secara gratis.

Padahal, Messi merupakan salah satu produk asli La Masia, pemain asal Argentina tersebut mulai bergabung dengan Barcelona sejak tahun 2000.

Melansir dari Transfermarkt, bersama El Barca, La Pulga telah mengemas 670 gol, dan 302 assist dari 776 pertandingan yang dijalani.

Hal tersebut membuat Joan Laporta, ingin Lionel Messi mengakhiri karier sebagai pemain sepak bola dengan berseragam La Blaugrana.

“Kami memiliki hutang moral kepadanya dalam hal itu. Kami ingin mengakhiri kariernya (Messi) dengan seragam Barca dan mendapat tepuk tangan dari semua orang (yang menyaksikan) di lapangan,” ujar Laporta dikutip Football Espana.

“Ini tentunya sebuah aspirasi, tidak ada yang dibicarakan dari saya maupun Messi dan ini aspirasi saya sebagai presiden Barcelona yang saya harap bisa terjadi,” tambahnya.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez mendukung pernyatan dari Presiden Barcelona tersebut untuk memulangkan Leo Messi.