INDOSPORT.COM – Liverpool keluar sebagai jawara usai berhasil menaklukan Manchester City dengan skor 3-1 pada final Community Shield yang digelar di King Power Stadium, Leicester, Sabtu (31/07/22).
Fans yang pada saat itu tak mampu membendung antusiasme laga tersebut menghidupkan flare dan bom asap, terlebih saat momen Liverpool mengangkat pialanya usai memenangkan laga penuh gengsi itu.
Federasi sepak bola Inggris (FA), mengeluarkan pernyataan resminya menyusul penggunaan flare dan bom asap yang digunakan saat Liverpool vs Man City.
FA juga mengonfirmasi akan segera melakukan investigasi terkait masalah yang dapat membahayakan para penonton sepak bola ini.
“Kami mengetahui insiden selama FA Community Shield berlangsung di mana flare digunakan di tribun,” berikut pernyataan resmi FA, dikutip dari Sky Sports.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan bekerja dengan otoritas terkait, klub, dan polisi untuk mengidentifikasi individu-individu yang terlibat dan kami akan mengambil tindakan yang sesuai,” lanjutnya.
FA juga mengungkapkan bahwa seluruh klub Liga Inggris dan Liga Kejuaraan Inggris (EFL) telah sepakat untuk memperbaharui aturan dan sanksi terkait penggunaan flare dan bom asap.
Jika hasil investigasi ini terbukti, maka fans yang terlibat dapat dikenakan hukuman denda maupun larangan untuk menonton langsung di stadion.
“Musim ini, FA, Liga Inggris dan EFL mengumumkan langkah-langkah baru dan sanksi yang lebih kuat untuk mengatasi perilaku anti-sosial dan kriminal di lapangan sepak bola,” ucap FA.
"Klub Liga Premier dan EFL telah sepakat bahwa jika penggemar mereka diidentifikasi menggunakan flare di stadion maka mereka akan menerima hukuman dari klub. Kami berharap klub juga menyelidiki insiden ini dan menerapkan aturan baru,”.