INDOSPORT.COM - Arema FC sukses menutup pekan kedua Liga 1 Indonesia dengan hasil gemilang saat menjamu PSIS Semarang di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (30/07/22).
Tim Singo Edan membahagiakan lebih dari 12 ribu suporter lewat kemenangan dengan skor 2-1 melawan PSIS. Yang menarik, tiga poin atas Tim Mahesa Jenar kali ini diraih anak asuh Eduardo Almeida dengan perjuangan heroik.
"Saya dedikasikan kemenangan khusus untuk pemain yang telah bekerja ekstra keras untuk menang," ujar Eduardo Almeida saat postmatch press conferrence Liga 1.
Dia pun tak lupa menyebut peran suporter yang begitu hebat dalam memotivasi anak asuhnya hingga peluit panjang.
Ya, Aremania memang dibuat ketar ketir ketika tim kebanggaannya selalu buntu menerapkan skema ofensif sejak menit awal. Bahkan, nyanyian mereka semakin nyaring ketika Taisei Marukawa membawa PSIS unggul sejak menit 65'.
Ilham Udin lantas membalasnya 4 menit kemudian, sebelum gol Sergio Silva memastikan kemenangan Arema atas PSIS.
"Kami tertinggal lebih dulu, dan mampu mengejar gol dengan perjuangan keras," beber Pelatih Arema FC asal Portugal itu.
"Kami menampilkan permainan yang bagus menghadapi tim yang tak kalah bagus," tambah dia.
Haus Kemenangan
Eduardo Almeida pun seolah membuktikan bahwa selama ini skuad besutannya tetap mendengarkan beragam kritikan dari suporter. Mulai permainan yang monoton, membosankan, minim kreasi serangan, sampai pergantian pemain, tak luput dari kritikan.
Kritik itu mencuat terutama ketika Johan Ahmat Farizi dkk tak berdaya saat dilumat Borneo FC 3 gol tanpa balas, Minggu (24/7/22) lalu.
"Ini menjadi bukti bahwa tim ini memang haus kemenangan. Kami terus mengejar tiga poin sampai peluang akhir," tandas Eduardo.
Kemenangan atas PSIS langsung melejitkan Arema FC dari posisi ke-17, menuju 8 besar di klasemen Liga 1.