INDOSPORT.COM - Ambisi Paris Saint-Germain (PSG) untuk dapat memenangkan Liga Champions membuat klub tersebut berencana akan memasukkan seorang psikolog ke dalam staf pelatih.
Dilansir dari Marca, ide ini datang dari Luis Campos yang berperan sebagai Direktur Olahrga, dan Cristophe Galtier yang baru saja ditunjuk untuk menukangi klub kota Paris tersebut.
Hal ini bermula dari konsistennya PSG yang selalu tersingkir alias gagal dari ajang paling bergengsi tersebut.
Bukan hanya itu, kekalahan dramatis kala menjamu Real Madrid musim lalu menyisakan sedikit trauma bagi para pemain PSG.
Demi kemajuan klub, PSG sebelumnya telah mendatangkan staf ahli gizi yang nantinya akan bertugas mengatur asupan makanan dan gizi bagi para pemain.
Hal ini juga didasari pada keinginan pemilik PSG, Nasser Al-Khelaifi, yang ‘ngotot’ agar PSG dapat memenangkan kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut.
Sejatinya, kehadiran psikolog bukanlah hal yang asing bagi dunia olahraga. Kesehatan mental bagi para pemain dan atlet dibutuhkan agar dapat menjalani laga dengan total dan sekuat tenaga.
Banyak akademi sepak bola yang juga telah memperkerjakan ahli psikologi secara paruh waktu, sehingga pemain muda tidak terlatih dalam bidang olahraga saja, tetapi juga mental.
Diketahui, para pesepak bola terkenal seperti Andres Iniesta, Borja Iglesias, dan Jaume Costa yang mengaku telah meminta bantuan psikolog untuk dapat meningkatkan kesehatan mentalnya.