INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, meminta Arkhan Kaka Putra Purwanto tak cepat puas meski berkontribusi besar dalam kemenangan 2-0 atas Filipina dalam laga pembuka Piala AFF U-16 2022.
Putra mantan striker timnas Indonesia era 2000-an sekaligus tandem Bambang Pamungkas, Purwanto Suwondo, ini mencetak satu gol pada menit ke-38 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (31/7/22).
Sebelum itu, umpan silang Kaka dari sektor kanan penyerangan timnas Indonesia U-16 salah diantisipasi kapten Filipina, Jared Alexander Reyes Pena, hingga masuk ke gawangnya sendiri.
Performa perdana di Piala AFF U-16 2022. menjadi modal Arkhan Kaka beserta teman-temannya dalam menggapai karier sebagai pesepak bola profesional yang sukses kelak.
"Kaka ini masih berproses, bukan cuma dia saja, melainkan semua pemain. Tetap rendah hati, harus tetap belajar, serta tidak boleh cepat puas," kata Bima Sakti.
Prestasi Kaka mendapat sorotan karena dia termasuk pemain termuda di skuat timnas U-16. Pemain asal Blitar ini lahir pada 2 September 2007.
Bima Sakti pun kemudian mengungkap sebuah janji yang diucapkan Kaka kepada tim pelatih timnas Indonesia U-16 beberapa waktu lalu.
"Kaka pemain kelahiran 2007, bersama Seva. Saya pikir ia punya prospek. Apalagi, dia janji sama saya untuk lebih hebat dari bapaknya. Bapaknya termasuk mantan pemain timnas juga, Purwanto. Kini,. Kaka jadi striker juga, sama-sama striker," tutur Bima Sakti.
Bima Sakti tak lupa mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Pemain bernomor punggung 8 ini sempat dicoret dari skuat timnas U-16.
Pencoretan itu dilakukan pada proses seleksi awal Mei 2021. Kala itu, timnas U-16 menyeleksi 169 nama, termasuk Kaka yang datang dari Blitar.
"Setelah sempat kami coret, ternyata dia bisa bangkit saat ikut Elite Pro Academy. Dia menjadi salah satu top skor dari tim Bhayangkara FC," papar Bima Sakti.