INDOSPORT.COM - Mantan pelatih Arsenal yang kini menahkodai Villarreal yakni Unai Emery boleh jadi salah satu manajer yang suksesnya tidak cukup diberi apresiasi oleh publik.
Ia adalah pelatih yang relatif masih muda (50) dengan segudang koleksi trofi namun kerap diremehkan hanya karena pernah dianggap gagal kala mengasuh klub Liga Inggris (Premier League), Arsenal.
Unai Emery dibebani ekspektasi luar biasa besar kala ditunjuk sebagai juru taktik baru Arsenal di musim panas 2018 lalu karena ia menggantikan sosok melegenda, Arsene Wenger.
Hanya saja ia bertahan di Emirates Stadium hanya selama satu setengah tahun sebelum dipecat karena rentetan hasil kurang memuaskan.
Selama menukangi Arsenal, Unai Emery memimpin anak-anak didiknya dalam 78 pertandingan dengan 43 kemenangan, 15 imbang, dan 20 kali kalah.
Beruntung usai dipecat ia menemukan pelabuhan baru di Spanyol bersama Villarreal dan meraih sukses besar di sana.
Reputasinya sebagai manajer spesialis Liga Europa ia hidupkan lagi di La Ceramica dengan memberi The Yellow Submarine trofi kasta kedua Benua Biru itu pada 2020/2021.
Semusim setekahnya Villarreal kemudian Emery bawa melaju ke semifinal Liga Champions dengan bekal skuat yang tidak bisa dibilang mewah.
Arnaut Danjuma dan kolega dituntun tangan dingin Unai Emery menuju keberhasilan membekuk Juventus dan Bayern Munchen di fase gugur.
Langkah mereka baru terhenti kala jumpa Liverpool namun Villarreal dan Unai Emery tetap dianggap punya kampanye yang luar biasa di Liga Champions.