INDOSPORT.COM - Salah satu kunci sukses kemenangan Arema FC atas PSIS Semarang 2-1 pada pekan ke-2 Liga 1 Sabtu (30/07/22) lalu, tak lepas dari peran pemain pengganti.
Ada istilah bahwa jika ada pemain pengganti yang langsung menjadi pembeda hasil akhir, maka dia bisa disebut supersub.
Ilham Udin Armayn, sangat layak menyandang status itu berkat gol balasannya pada menit 79, saat membalas gol Taisei Marukawa 4 menit sebelumnya.
Gol itu terjadi dalam situasi sepak pojok, 17 menit selepas Ilham Udin masuk untuk menggantikan peran Gian Zola.
Namun bagi Eduardo Almeida, dia tak mau mengenal istilah supersub yang lekat dengan apa yang dilakukan Ilham Udin.
"Karena semua pemain di tim ini mempunyai kesempatan (bermain) yang sama besarnya di setiap pertandingan Liga 1," ujar Pelatih Arema FC asal Portugal itu.
Imbas gol eks winger PSM Makassar dan Bhayangkara FC, semangat tanding Tim Singo Edan semakin meningkat hingga berujung pada gol kedua.
Sergio Silva kemudian membobol gawang lawan, sekaligus menyudahi perlawanan sengit PSIS di laga Liga 1 tersebut sepanjang 94 menit di Stadion Kanjuruhan.
Sehingga, kemenangan Arema FC atas PSIS yang berimbas pada perbaikan posisi klasemen Liga 1, lebih tepat disebut sebuah keberuntungan.
"Terkadang pergantian pemain berefek lebih baik meski kadang juga tak berefek apa pun," tutur Eduardo.