INDOSPORT.COM - Sekretaris Umum The Jakmania, Rajiva Rendy Baskoro, angkat bicara terkait insiden rusuhnya suporter sepak bola di stasiun kereta Manggarai dan wilayah Yogyakarta pada pekan awal Liga 1 Indonesia 2022-2023.
Seperti diketahui, belum lama ini dua kerusuhan suporter sepak bola telah terjadi dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Pertama, kejadian ricuhnya antara kedua suporter yang disebut-sebut merupakan Jakmania yang merupakan fans dari Persija Jakarta dengan Viking yang merupakan fans dari Persib Bandung.
Menurut kabar yang beredar di media sosial, kericuhan tersebut terjadi lantaran sebagian The Jakmania melakukan sweeping terhadap Bobotoh hingga membuat kegaduhan di area stasiun Manggarai, Minggu (24/7/22).
Pemburuan The Jakmania tersebut imbas dari gesekan antarsuporter sepak bola yang sebelumnya terjadi di Stasiun Jatinegara, namun tidak sampai terjadi kerusakan.
Sehari kemudian tepatnya pada Senin (24/7/22), kerusuhan juga terjadi di bilangan Jalan Gejayan dan kawasan Jombor, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Dalam rekaman video yang beredar di sosial media, kericuhan pecah di beberapa titik antar suporter Persis Solo dengan warga setempat.
Tampak sekelompok suporter tersebut berlari-lari di jalan raya dan melakukan pengejaran hingga ke gang yang berada di sekitar jalan raya.
Insiden tersebut terjadi pada saat Pasoepati hendak menyaksikan pertandingan antara Persis Solo kontra Dewa United FC di pekan pertama Liga 1 2022-2023.
Saat itu Persis Solo terpaksa harus memainkan laga kandang di Stadion Madya, Magelang karena Stadion Manahan digunakan sebagai tempat digelarnya ASEAN Para Games.
Jalur Solo ke Magelang pun harus melewati beberapa wilayah di Yogyakarta. Saat rombongan suporter melintas, ada oknum yang nekat berhenti di Tugu Jogja.
Mereka memprovokasi fans PSIM Yogyakarta yakni Brajamusti melalui video yang kemudian diunggah ke media sosial. Hingga pertikaian dengan warga setempat pun tak bisa dihindarkan.