Hadiri Pemakaman Suporter PSS, Bupati Sleman Kustini Sampaikan Pesan Penting
Lewat unggahan tersebut, wanita berusia 59 tahun tersebut menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya salah satu pendukung klub kebanggaan kabupatennya, PSS Sleman.
“Innalilahi wa inna ilahiraji'un… Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Tri Fajar Firmansyah.
Tak sekedar melayat, Kustini menyampaikan harapan bahwa kejadian antarsuporter yang memakan korban tidak terjadi di waktu yang akan datang.
Selain itu, Kustini berpesan agar semua pihak yang terlibat maupun yang tidak bisa bisa berintropeksi dan mengambil hikmah dari kejadian ini.
“Saya berharap tidak ada kejadian serupa lainnya. Dan semua pihak dapat berintropeksi untuk menjadi lebih baik,” lanjut Kustini.
Diketahui jika akhir bulan lalu tepatnya pada tanggal 25 Juli 2022, terjadi kerusuhan antar oknum suporter di beberapa titik di Yogyakarta.
Dalam rekaman video yang beredar di sosial media, kericuhan yang melibatkan oknum suporter beratribut Persis Solo itu terjadi kawasan Tugu Yogyakarta, Jalan Gejayan, Babarsari dan kawasan Jombor.
Diketahui, sekelompok oknum suporter tiga klub, Persis Solo, PSS SLeman dan PSIM Yogyakarta terlibat kerusuhan. Mereka berlari-lari di jalan raya, melakukan aksi saling lempar dan pengejaran hingga ke gang yang ada di sekitar jalan raya.