INDOSPORT.COM - Pelatih klub Liga 1, Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menanggapi dengan santai terkait tagar #RobertOut dan #ReneOut yang ramai di media sosial.
Menurut pelatih asal Belanda ini, tagar tersebut bukan yang pertama ditunjukkan kepadanya. Pasalnya sejak resmi bergabung dengan skuat Maung Bandung, dia sudah beberapa kali mendapat tagar seperti itu.
Sehingga, pelatih yang sempat menangani PSM Makassar ini, menanggapi dengan santai dan menganggap hal biasa terkait tagar tersebut.
Sebagai informasi, tagar tersebut ramai di media sosial, setelah tim Persib menelan kekalahan 3-1 dari Madura United, pada pertandingan kandang kompetisi Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (30/07/22).
Aksi tersebut disuarakan oleh Bobotoh di media sosial sebagai bentuk kekecewaan mereka dengan hasil yang diraih pada pertandingan pekan kedua kompetisi Liga 1. Apalagi, pada laga tersebut, skuad Maung Bandung sempat unggul lebih dulu melalui gol David da Silva.
"Soal itu, sejak pertama saya datang ke Persib sudah ada. Banyak komentar tidak pantas seperti bunuh Robert, bunuh Dedi, bunuh Bayu," ucap Robert Alberts di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa (02/08/22).
Robert Alberts menambahkan, sebagai pelatih sepak bola dia tidak terlalu memperhatikan yang terjadi di media sosial dan lebih fokus mempersiapkan tim agar tampil maksimal pada setiap pertandingan yang dilakoninya.
"Untuk itu, tidak perlu dipikirkan dan kami fokus untuk pertandingan. Kami tidak memerhatikan internet. Maaf, itu bukan bagian dari permainan kami," jelas Robert Rene Alberts.
Sebelumnya, setelah pertandingan menghadapi Madura United, Bobotoh mengkritik penampilan skuat Maung Bandung dengan meneriakkan kata-kata 'Persib butut'. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan.
Kekecewaan tersebut menurut Robert Alberts sangat wajar, pasalnya tim kebanggaan Bobotoh menelan kekalahan di kandang.