INDOSPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, langsung berpesan kepada masyarakat agar tidak terlalu memuji performa Iqbal Gwijangge dkk. di Piala AFF U-16 2022.
Pesan disampaikan usai timnas U-16 membungkam Singapura dengan skor supertelak 9-0 dalam lanjutan fase grup Piala AFF 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (3/8/22) semalam.
Kemenangan fantastis itu merupakan peningkatan prestasi tim setelah sebelumnya hanya menang 2-0 atas Filipina dalam pertandingan pembuka Piala AFF U-16.
Sembilan gol yang dihasilkan Indonesia tercipta melalui hattrick Muhammad Nabil Asyura pada menit ke-3, 17 dan 30, brace Muhammad Kafiatur Rizky (35' dan 43').
Ditambah empat gol lain yang disumbangkan Mokh Hanif Ramadhan (21'), Riski Afrisal (59'), Waliy Marifat (80') serta I Komang Ananta Krisna Putra (90+2').
"Kami berharap masyarakat pecinta sepak bola tidak memuji terlalu besar karena ini belum ada apa-apa. Masih banyak kekurangan dan harus belajar lagi. Terpenting kami berproses dengan baik," kata Bima Sakti.
Lebih lanjut, Bima Sakti menyebut kemenangan ini bisa didapatkan karena para pemain disiplin dalam menjalankan strategi yang diinstruksikannya.
"Alhamdulillah kami bisa menang dan sesuaiinstruksi saya. Mereka bisa menjalankan taktik yang diharapkan. Semoga bisa menjadi modal menatap pertandingan pamungkas melawan Vietnam," tutur Bima Sakti.
Dalam dua laga, timnas Indonesia U-16 memiliki kesamaan. Gol cepat selalu didapatkan. Kali ini gol cepat dicetak Nabil Asyura, setelah sebelumnya lewat gol bunuh diri kapten Filipina U-16, Jared Alexander Reyes Pena.
Ternyata, hal ini memang bagian dari strategi yang diinginkan Bima Sakti. Timnas Indonesia U-16 diminta menekan lawan sejak bola pertama bergulir.
"Di menit awal harus press, karena menit awal dan akhir itu krusial buat tim setiap pertandingan. Kami manfaatkan itu ketika lawan tidak siap atau lengah," papar Bima Sakti.