INDOSPORT.COM – Sebagai salah satu pesepakbola paling ikonik sepanjang masa, masuk akal jika sosok Diego Maradona diabadikan dalam bentuk patung.
Sayangnya, patung-patung tersebut tidak selalu mencerminkan figur sang legenda, bahkan ada yang berpendapat bahwa patung Maradona mirip dengan Bruce Lee.
Memang, entri terbaru ke panteon besar datang ketika sebuah penghormatan kepada mendiang legenda pemenang Piala Dunia yang hebat itu hadir.
Sebuah patung Maradona diresmikan selama turnamen internasional COTIF Under-20 yang diadakan di L'Alcudia, sebuah kota kecil di provinsi Valencia, Spanyol.
Sebagai bagian dari penghormatan yang lebih besar kepada sang mantan pesepakbola Argentina, patung itu dengan bangga diresmikan langsung oleh presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina, Claudio Tapia.
Patung tersebut dirancang dan dibuat oleh seniman lokal Spanyol, Rafael Ferri. Peresmiannya bertempat di stadion Els Arcs sebelum final COTIF, dengan tim U-20 Argentina berhasil mengangkat trofi setelah mengalahkan tim akademi Valencia 2-0.
Akan tetapi, setelah menyaksikan kemiripan yang meragukan antara El Diego dengan hasil karya seni tersebut, media sosial langsung dibanjiri komentar yang mengejek patung itu.
Beberapa orang bahkan menyamakannya dengan aktor Sylvester Stallone, Bruce Lee, hingga restorasi potret Yesus (Ecce Homo) yang terkenal gagal oleh seorang seniman amatir di Spanyol pada tahun 2012 silam.
#TorneoCOTIFLaAlcudia Homenaje a Maradona.
— Selección Argentina 🇦🇷 (@Argentina) August 1, 2022
Esta tarde, en La Alcudia, COTIF le rindió homenaje al ídolo argentino y del mundo, Diego Armando Maradona, con la presentación de una obra del artista local Rafa Ferri, que ahora será la que dará bienvenida a cada torneo del COTIF. pic.twitter.com/WVxo6cxM93
Jangan lupa juga dengan mahakarya setinggi 3,5 meter di India yang tampaknya secara tidak sengaja menggunakan foto Bobby Ewing dari film "Dallas" sebagai referensi, bukannya Maradona asli.
Di negaranya sendiri, memang tampaknya tidak ada foto Maradona yang digunakan sebagai sumber utama untuk membuat karya seni. Tengok saja dengan satu hasil karya di Bandara Internasional Ezeiza di Buenos Aires.