INDOSPORT.COM - PSIS Semarang belum bisa menjamin Carlos Fortes turun pada laga pekan ketiga Liga 1, melawan Barito Putera di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (6/8/22) sore.
Namun, Carlos Fortes memegang peranan penting dalam laga tersebut. Kehadiran Fortes bisa menjadi penentu strategi yang akan dijalankan Laskar Mahesa Jenar.
Hal tersebut diungkapkan pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre. Baginya, strategi yang akan dimainkan sangat bergantung materi pemain yang bisa dimainkan.
"Penting bagi kita mengetahui karakter pemain di dalam tim. Kita bisa saja pakai formasi 4-4-2, 4-3-3, 3-5-2. Semua itu tergantung apa yang terbaik untuk PSIS," kata Serio Alexandre, Jumat (5/8/22).
Fortes sangat menentukan karena dia didatangkan sebagai mesin gol. Peran itu mulai berjalan sejak Piala Presiden 2022 lalu.
Sayangnya, cedera yang dialami Fortes membuat pelatih putar otak. Termasuk memainkan strategi false nine saat melawan Arema FC lalu.
"Sebenarnya kita sudah punya role model (permainan) saat Piala Presiden, tapi setelah kehilangan Fortes, kita harus memikirkan bagaimana cara bermain tanpa Fortes."
"Mungkin seperti memanfaatkan sisi sayap karena ada Taisei Marukawa dan Wawan Febrianto," lanjutnya.
Masalahnya, Sergio belum bisa menjamin Fortes akan tampil atau tidak dalam laga melawan Barito Putera.
Namun, pelatih asal Brasil ini sudah memastikan kehadiran penyerang asal Portugal dalam sesi latihan. Bahkan ia sempat dibawa ke Malang.
"Keputusan akan diambil pada hari pertandingan, apakah akan main dari awal atau bermain dengan menit lebih sedikit," jelas Sergio Alexandre.
Sergio memastikan skuat PSIS sudah siap melakoni pekan ketiga Liga 1 melawan Barito Putera di hadapan pendukung setia.
"Persiapan berjalan normal. Kita sudah menganalisa lawan, mempersiapkan tim dengan normal seperti biasa. PSIS sudah siap untuk pertandingan," papar Sergio.
Terkait kekuatan lawan, Sergio menyebut Barito Putera sebagai tim kuat dengan materi pemain bagus.
Namun, Sergio secara jujur mengatakan dirinya terkejut mengetahui Barito Putera kalah dari Madura United 0-8 pada laga perdana Liga 1
"Dalam pertandingan pertama, secara mengejutkan kalah besar, tapi kemudian bisa menang. PSIS sudah mempelajari Barito, tapi paling penting bagaimana PSIS menyiapkan game model, untuk melawan Barito dan itu sudah dipersiapkan," ucap Sergio.