In-depth

Mengenal Didit Hediprasetyo, Putra Prabowo Subianto yang Desain Jersey Klub Liga Italia Como 1907

Sabtu, 6 Agustus 2022 17:41 WIB
Editor: Juni Adi
© Instagram@comofootball
Jersey baru klub Serie B milik orang kaya Indonesia, Como 1907. Foto: Instagram@comofootball Copyright: © Instagram@comofootball
Jersey baru klub Serie B milik orang kaya Indonesia, Como 1907. Foto: Instagram@comofootball
Profil Didit Hediprasetyo, Sang Desainer Jersey Como 1907

Didi Hediprasetyo adalah salah satu desainer ternama di Indonesia. Ia adalah putra dari mantan pasangan Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto.

Artinya, ia merupakan cucu dari orang kenamaan Tanah Air, Soemitro Djojohadikusumo dan Soeharto.

Ia lahir dengan nama lengkap Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo pada 22 Maret 1984 atau 38 tahun silam. 

Meski lahir dan besar dari keluarga dengan latar belakang militer, Didi tidak serta merta mengikuti jejak itu. Dirinya justru memilih menekuni dunia seni.

Ketertarikan itu sudah terlihat sejak Didit kecil, dengan bergelut di dunia seni lukis, seni fotografi, dan juga teater.

Keseriusannya di dunia seni, membawanya berkarier di luar negeri dimana ia sempat bergabung dengan Shakespeare Theatre Workshop di Harvard Summer Extension School.

Dari situ ia kemudian terjun ke dunia fashion dan menekuni kariernya sebagai desainer. Didit lalu menimba ilmu di Parsons Paris pada 2007, demi mematangkan bakatnya itu.

Setelahnya, Didit pun berkarier di Prancis sebagai desainer. Hasil rancangan busananya juga banyak digunakan oleh artis-artis ternama luar negeri maupun Indonesia.

Sebut saja Anggun C Sasmi. Belum lagi dengan penyanyi asal Kanada, Carly Rae Jepsen, kala hadir di MTV Video Music Award 2013.

Sementara itu untuk desain jersey Como 1907, Didit Hediprasetyo tetap mempertahankan warna khas mereka yakni dasar biru dengan corak mirip riak air, yang terinspirasi dari sebuah danau ikoni kota Como.

Sementara itu untuk desain jersey Como 1907, Didit Hediprasetyo tetap mempertahankan warna khas mereka yakni dasar biru dengan corak mirip riak air, yang terinspirasi dari sebuah danau ikoni kota Como.

Selain itu Didit juga menambahkan motif yang terinspirasi dari Lake Como, salah satu landmark terkenal di Italia, dengan tambahan aksen putih pada bagian leher dan lengan. 

“Jersey ini dibuat oleh perancang busana kelas tinggi @didit.hediprasetyo, dana dari proyek unik ini untuk mengumpulkan dana untuk proyek sosial wilayah Como,” tulis pernyataan klub, dilansir Instagram resmi FC Como 1907, Selasa (2/8/2022).

Selain itu Didit juga menambahkan motif yang terinspirasi dari Lake Como, salah satu landmark terkenal di Italia, dengan tambahan aksen putih pada bagian leher dan lengan. 

"Saya mengambil inspirasi dari ketenangan danau, lalu saya meminta seniman Golnaz Jabelli untuk melukis visi berbagai tekstur air dan marmer yang mewakili energi Danau Como," kata Didit dikutip dari Football Italia.

Motif abstrak pada jersey dibuat oleh Golnaz Jebelli, seorang pelukis asal India dengan tambahan aksen putih pada bagian collars serta rib sleeves.

Didit Hediprasetyo juga menjabat sebagai Direktur Kreatif di klub ini. Menariknya, jersey ini tidak akan diganti selama dua musim berturut-turut.

Klub sepakbola ini juga mengumumkan bahwa seluruh keuntungan dari penjualan jersey akan disumbangkan untuk membiayai pekerjaan sosial di kota Como dan di area Como.