INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya kembali menyurati operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai jadwal Liga 1 yang terlampau malam.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Persebaya Surabaya, Ram Surahman beberapa waktu yang lalu. Surat yang dilayangkan Bajul Ijo ke operator Liga 1 itu sekaligus sebagai pengingat kepada mereka.
"Kami Persebaya meluncurkan kembali surat ke LIB. Untuk meninjau kembali jam kick off di atas pukul 19.00 WIB," katanya kepada awak media, Jumat (08/05/22).
"Ini juga sebagai pengingat dari apa yang dijanjikan Pak Jarno sebelum ini yang akan meninjau kick off kemalaman," lanjutnya.
Protes kick-off Persebaya yang kemalaman ini ternyata selain tidak bagus untuk kesehatan pemain juga merugikan suporter.
Salah satu berita yang sedang hangat dibicarakan adalah kematian seorang anak berusia enam bulan setelah menonton laga Persebaya vs Persita yang berlangsung Senin (1/8/22) di Stadion GBT pukul 20.30 WIB.
Cerita mengenai seorang anak yang meninggal usai menonton Persebaya yang ditulis oleh Alfajri di akun Twitter-nya @jungkangFamily.
Di situ dia menulis makna: "Persebaya Sak Tekone Izrail" berkat ketol*lan yang terbungkus ego dan kesombongan saya. Yang nekat mengajak anak saya yang berusia 6 bulan untuk away dari Tegal ke Surabaya demi melihat Persebaya. Semoga cukup saya saja yang tol*l."