INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menolak istilah rotasi ketika mengubah susunan tim inti. Seluruh pemain dipantau dari sesi latihan, termasuk Muhammad Ridho Djazulie yang tak pernah berada di bench.
Perubahan dilakukan Bali United setelah kalah 0-2 dari PSM Makassar. Ketika bersua Rans Nusantara FC pada pekan ketiga Liga 1 Indonesia 2022-2023, Kamis (4/8/22), beberapa nama kembali ke skuat utama.
Yabes Roni Malaifani yang lama tak dimainkan sejak menit pertama langsung dipasang sebagai gelandang sayap kanan. Lalu, posisi bek kanan yang biasa dihuni I Made Andhika Wijaya secara mengejutkan ditempati Novri Setiawan.
Perubahan juga terjadi pada rekan duet Willian Pacheco. Setelah dua laga diisi Jajang Mulyana, Teco memberi kesempatan Haudi Abdillah sebagai rekan duet Pacheco.
Begitu pula dengan rekan duet Brwa Nouri di sektor tengah. Setelah dua momen jadi milik Rizky Sanjaya Pellu, giliran Fadil Sausu yang bermain sejak menit pertama.
Perubahan ini memberi pengaruh signifikan. Yabes Roni sukses mencatat assist dan pergerakannya berbuah penalti. Dua momen itu menolong Ilija Spasojevic untuk mencetak brace.
Pergeseran posisi ini bukan bagian dari sistem rotasi di Bali United. Bagi Teco, istilah rotasi tak pernah dipakainya karena penentuan skuat inti hanya berdasar penilaian di latihan.
"Saya dari Bali United tidak kerja dengan rotasi sama sekali. Saya lihat dalam latihan, siapa yang paling siap dalam latihan biasanya saya pasang," kata Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra.