Bursa Transfer

Bursa Transfer: Juventus Tak Rela Kalah dari AC Milan demi Anak Hilang Idaman Jose Mourinho

Senin, 8 Agustus 2022 16:45 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Jennifer Lorenzini
Davide Frattesi jadi rebutan di bursa transfer setelah tiga raksasa Liga Italia sekaligus, Juventus, AC Milan, dan AS Roma sama-sama mengincarnya. (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini) Copyright: © REUTERS/Jennifer Lorenzini
Davide Frattesi jadi rebutan di bursa transfer setelah tiga raksasa Liga Italia sekaligus, Juventus, AC Milan, dan AS Roma sama-sama mengincarnya. (Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini)

INDOSPORT.COM - Setelah baru semusim menjalani musim penuh perdananya di Liga Italia (Serie A) pada 2021/2022 lalu, Davide Frattesi langsung menjadi primadona di bursa transfer.

Tidak hanya mantan klubnya saja, AS Roma, kini Juventus dan AC Milan pun ikut mengejar gelandang muda milik Sassuolo tersebut.

Juventus dikabarkan jadi peminat terbaru Frattesi setelah incaran utama mereka yakni Leandro Paredes dari Paris Saint-Germain tak kunjung datang.

Lini tengah memang menjaid perhatian utama bagi Il Bianconeri jelang bergulirnya Liga Italia 2022/2023.

Kendati sudah mendatangkan Denis Zakaria pada bursa transfer musim dingin enam bulan lalu dan baru saja bersatu kembali dengan Paul Pogba, namun Juventus masih harus belanja lebih banyak.

Pasalnya Pogba langsung harus absen cukup lama usai baru menjalani satu laga pramusim saja dan kapan ia bisa pulih dari masalah meniskusnya masih belum diketahui.

Sementara itu Juventus pun juga bakal kehilangan Adrien Rabiot dan Arthur Melo yang dianggap tidak lagi cocok untuk skema manajer Max Allegri.

Itulah kenapa Davide Frattesi coba mereka kejar. Pengalamannya memang belum banyak di Liga Italia namun telah menunjukkan cukup potensi.

Bersama Sassuolo, jebolan akademi AS Roma dan Lazio tersebut mencatatkan 36 penampilan di Liga Italia denga sumbangan 4 gol plus 4 assist dan statistik itu cukup apik untuk seorang midfielder.

Frattesi yang juga sudah mengumpulkan tiga caps Italia senior itu pun aktif dalam berduel merebut bola demi menutupi sisi kreativitasnya masih berkembang dibuktikan dengan 4,5 ball recoveries, 10,1 duel, 1,5 tekel, 1 intersep, dan 1 peluang yang ia buat per 90 menit.