INDOSPORT.COM – Pelatih anyar klub Liga Inggris (Premier League) Manchester United, Erik ten Hag mengakui dirinya merasa terkejut lantaran strategi mendadak yang diterapkan Brighton & Hove Albion.
Erik ten Hag mengakui tak bisa menutupi rasa kecewa yang ia rasakan setelah tim asuhannya, Manchester United menelan kekalahan 1-2 atas Brighton & Hove Albion.
Kekalahan ini tentu menjadi pukulan tersendiri bagi Erik ten Hag hingga para penggemar Manchester United yang mengharapkan akan adanya trofi datang ke Old Trafford.
Dalam laga tersebut, Erik ten Hag mengambil keputusan berani dengan mencadangkan pemain mega bintang mereka, Cristiano Ronaldo.
Erik ten Hag justru lebih memilih memasukkan pemain anyar mereka, Cristian Eriksen yang didapuk menjadi penyerang didukung Marcus Rahsford, Bruno Fernandes, dan Jadon Sancho.
Selepas laga melawan Brighton, Erik ten Hag kemudian mengutarakan penyebab mengapa timnya gagal di laga perdana Liga Inggris.
Dilansir dari Manchester Evening News, pelatih asal Belanda itu mengakui bahwa dirinya salah strategi. Erik ten Hag juga mengaku bahwa dirinya juga kaget lantaran strategi yang diterapkan Brighton.
“Mereka memainkan bola panjang, jadi ini bukan tentang menekan, ini tentang memenangkan bola kedua, dan kemudian dalam kesempatan seperti itu kami tidak selalu melakukan apa yag kami lakukan sebelum pertandingan dan kami pasti harus belajar dari pelajaran itu,” ujar Erik ten Hag.
“Saya tidak menyangka tim ini (Manchester United) akan memainkan rutinitas yang panjang dan saya pikir itu perbedaan besar. Lawan kami memiliki rutinitas mereka, mereka sudah lama bersama dengan filosofi dan rencana tertentu, kerja sama antara pelatih dan tim, Anda bisa melihatnya,” tambah ten Hag.
Erik ten Hag sendiri datang ke Old Trafford setelah ia menggantikan Ralf Ragnick pada musim lalu. Pelatih asal Belanda itu pindah ke Old Trafford setelah bersama Ajax selama tiga musim terakhir,