INDOSPORT.COM - Arema FC sudah menentukan kebijakannya untuk menjalani Kompetisi Liga 1 musim 2022/2023 dengan komposisi saat ini. Sebanyak 28 nama menjadi bagian tim untuk musim ini.
Padahal, Arema FC sempat berhasrat untuk menambah satu lagi pemain baru untuk posisi bek tengah. Situasi itu terjadi sebagai imbas cederanya Syaeful Anwar.
Eks bek tengah Persita Tangerang itu mengalami nasib sial setelah terbebat cedera cukup parah. Dalam diagnosa tim medis klub, Syaeful mesti absen dalam waktu lama karena harus menjalani operasi.
Namun hingga bursa transfer pemain Liga 1 untuk putaran pertama ditutup pada Rabu (03/08/22) lalu, tim berjulukan Singo Edan itu tak juga merilis pemain baru.
Opsi pemain pada posisi bek yang sangat terbatas, menjadi indikasi kuat mengapa Arema FC batal menambah pemain baru untuk posisi bek.
"Saat ini, mencari bek lokal di Indonesia sudah sangat sulit," ujar Manajer Arema FC, Muchammad Ali Rifki ketika launching tim (20/07/22) lalu.
Mepetnya waktu menuju kompetisi menjadi penyebab di balik begitu terbatasnya opsi pemain. Apalagi, Arema FC mencari sosok bek yang sudah berpengalaman di Liga 1.
"Karena rata-rata dari mereka sudah (terikat) kontrak dengan tim lain," tambah kolega presiden klub, Gilang Widya Pramana tersebut.
Keinginan merekrut pemain baru itu pun sebelumnya sudah melalui hasil diskusi bersama tim pelatih yang dikomandoi Eduardo Almeida.
"Ya, tim pelatih sudah menginginkan ada penambahan pemain baru. Tapi justru, ini menjadi tantangan besar bagi kami (karena opsi terbatas)," jelas Ali RIfki.