INDOSPORT.COM - Madura United harus kembali mempersiapkan diri secara optimal menjelang lanjutan Liga 1 Indonesia yang sarat gengsi dengan balutan Derby Jawa Timur (Jatim) pada akhir pekan ini.
Tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu harus menjalani dua kali laga derby secara beruntun. Madura United ditunggu Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (13/8/22), pada pekan ke-4 Liga 1.
Sedangkan pada pekan sebelumnya, pasukan Fabio Araujo Lefundes sukses dalam satu edisi derby saat mengalahkan Persik Kediri 1-0 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Sabtu (6/8/22).
"Satu dari enam Derby Jatim sudah kami jalani. Setiap derby memiliki intensitas berbeda-beda," kata Chief Operating Officer (COO) Madura United, Annisa Zhafarina, melalui rilis klub, Selasa (9/8/22).
Musim ini, Madura United memang punya enam jadwal Derby Jatim. Masing-masing dua kali meladeni Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Arema FC dengan sistem home-away.
Di sisi lain, kemenangan atas Persik Kediri menguatkan posisi Madura United di puncak klasemen Liga 1 dengan perolehan sembilan poin, lebih baik dibanding tiga rivalnya itu.
"Tentunya masih terlalu dini mengklaim Madura United (sebagai tim) terbaik," ucap putri presiden klub, Achsanul Qosasi, itu.
Annisa sadar betul perbedaan kekuatan Persik Kediri dengan Persebaya Surabaya. Terlebih, Madura United punya statistik kurang bagus saat berhadapan dengan Bajul Ijo.
Musim lalu, Slamet Nurcahyo dkk. menyerah dua kali. Masing-masing 0-1 pada paruh pertama (20 November) dan takluk 1-2 (28 Februari).
"Melawan Persebaya Surabaya, kami pernah curi poin dari sana. Persebaya juga pernah ambil poin dari Madura," beber Annisa Zhafarina.